LUBUKSIKAPINGKIPRAHKITA.com - Kabupaten Pasaman terletak di ujung utara Sumatera Barat. Potensi ekonominya cukup besar. Bila dikelola dengan sungguh-sungguh, tak menutup kemungkinan di usia 78 tahun, bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan itu.
Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya H. Mahyeldi Ansharullah, Ahad (8/10), saat memberi sambutan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pasaman ke-78 di Gedung DPRD Pasaman, Lubuksikaping.
"Pasaman punya banyak potensi, mulai dari sektor unggulan yaitu pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, hingga UMKM. Daerah ini salah satu daerah produsen ikan untuk memenuhi kebutuhan Sumbar dan provinsi tetangga. Setidaknya ada 4.800 hektare perikanan darat yang dikelola masyarakat," ucapnya.
Mahyeldi menjelaskan, Pasaman menjadi salah satu daerah penyalur terbesar bagi Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. Artinya, kata dia, berapa pun banyaknya jumlah produksi di Pasaman, maka hampir pasti terserap dengan baik oleh pasar.
Gubernur pun mendorong Pasaman mempertegas posisi sebagai salah satu produsen produk sawit, nilam, salak, peternakan, dan perikaran air tawar.
"Alhamdulillah, Pemprov Sumbar telah menyalurkan sekitar Rp160 miliar untuk Pasaman, dan jumlah ini meningkat ketimbang jumlah tahun sebelumnya. Oleh karena itu, besar harapan kami agar Kabupaten Pasaman dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Sumbar," ujarnya.
Bupati Pasaman Benny Utama pada kesempatan itu menjelaskan, berbagai upaya dan proses pembangunan yang dilakukan, sejauh ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman.
Ada beberapa kekhasan arah dan kebijakan dalam pembangunan yang dipersiapkan, seperti pendidikan gratis hingga SLTA sederajat (12 tahun), UHC atau jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat, Gerakan Seribu Hafiz, hingga beasiswa pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi.
Benny menyatakan, pihaknya menyadari besarnya potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh daerah tersebut. Mengingat, Pasaman berada di tengah-tengah Sumatra, dan dikeliling oleh Sumut, Riau, dan beberapa kabupaten tetangga.(adpsb; ed, mus)
.jpg)
0 Komentar