PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Beraktivitas di dunia maya menggunakan beragam aplikasi media sosial, kini tak dapat dielakkan lagi. Semua usia dan strata nyaris terpapar. Bila tak hati-hati, konten negatif malah jadi mendominasi.
Untuk mengantisipasi sekaligus membentengi generasi muda, sebanyak 350 orang siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang, mengikuti kegiatan sosialisasi konten positif di media sosial (medsos), Rabu (18/10).
Kepala Sekolah Rita Yanti mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan pembelajaran bagi para peserta didik, dalam membuat konten yang baik dan bermanfaat.
“Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari kelas VII, VIII dan IX yang dibagi menjadi dua shift, dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB,” katanya, sebagaiman diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo Harrry Sulistio, selaku narasumber menyebutkan, banyak konten positif yang bisa dibuat di medsos, berupa gambar, teks, e-book, suara, video, infografis dan live streaming.
“Ada banyak konten positif yang bisa dibuat di media sosial, di antaranya konten inspiratif, edukatif, informatif, interaktif dan hiburan seperti games. Namun semua itu tidak boleh mengandung isu negatif seperti penistaan, penghinaan, pencemaran nama baik, provokasi, ujaran kebencian, propaganda dan sara,” sebutnya.
Mas Harry (sapaan akrabnya-red) mengungkapkan, selain membuat konten yang positif di medsos, juga harus memperhatikan etika dalam bermedia sosial, seperti tidak mengunggah informasi yang tidak benar, serta tidak menggunakan kata kasar, provokatif, porno maupun sara.
Konten yang bernilai dan positif di media sosial, imbuhnya, harus akurat, mudah dibaca dan diingat, original, baru, dan bermanfaat, disertakan dengan ilustrasi dan video.(kominfopp; ed. mus)
.jpg)
0 Komentar