SUNGAYANG, kiprahkita.com - Warga Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, dihimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). Jangan sampai terlena dengan kemajuan teknologi digital.
Demikian disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Sabtu (21/10), saat memberi arahan pada kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah Murid SDN 10 Sungayang dan MTs Nagari Sungai Patai, Kecamatan Sungayang.
Dalam kegiatan itu, bupati juga mengikutsertakan sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, dan Sekcam Sungayang Yogi Alfinder.
“Saya percaya, dengan kegiatan seperti ini akan dapat memfilter, atau membentengi anak-anak, dari keterlenaan kemajuan teknologi atau era digital saat ini," ujar bupati.
Menurutnya, generasi muda Tanah Datar ke depan, diharapkan akan lebih produktif, sehingga bonus demografi bisa dinikmati, seiring dengan kehadiran angkatan kerja yang didominasi tenaga muda itu, hingga tahun 2045 mendatang.
Bupati juga menghimbau jamaah dan masyarakat, terkhusus pelajar untuk bijak bermedsos, atau berkomunikasi dengan jejaring sosial, dan jangan cepat terpengaruh dengan informasi yang samar kebenarannya atau hoaks.
Berbicara soal Gerakan Subuh Berjamaah itu, bupati meminta para murid dan siswa yang ikut program, juga mengajak oangtua mereka ke masjid, sehingga memotivasi dan penyemangat bagi anak-anak untuk selalu shalat berjamaah di masjid.
“Mari kita ramaikan masjid, sholat berjamaah lima waktu di masjid, subuh berjamaah, mengaji Al-Quran dan kegiatan keagamaan lainnya, sehingga ajaran agama Islam itu syiar dari masjid,” ucapnya, pada kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Ikhsan Nagari Sungai Patai itu.
Kepala SDN 10 Sungai Patai Nila Heryani dalam laporannya mengatakan, Gerakan Subuh Berjamaah bagi anak didiknya, sudah dilaksanakan semenjak 2021 yang lalu. Kegiatan itu selalu ramai dan dilengkapi dengan tausiah agama.
“Sudah dua setengah tahun lebih gerakan ini dilaksanakan, yaitu sejak 2021 setiap Sabtu," katanya.(prokopimtd; ed. mus)
0 Komentar