Polisi Kembali Temukan 18 Titik Ladang Ganja di Madina

tribratanews polri

BACA JUGA


TAMBANGAN, kiprahkita.com - Polda Sumut menemukan 18 titik ladang ganja di Desa Laru Lombang, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Bisa jadi, di sini merupakan ladang ganja terluas yang pernah ditemukan di Sumatera.


“Lokasi operasi perburuan ganja itu di berada di Desa Laru Lombang, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandiling Natal. Ada 18 titik lokasi ladang ganja di lokasi ini yang ditemukan, setelah dipetakan melalui jaringan satelit dan cara manual dengan luas 150 hektar,” jelas Kapolda Sumut Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi.


Kapolda memimpin langsung operasi pemberantasan ladang ganja terbesar itu, Sabtu (11/11). Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan akan membasmi lokasi ganja itu, sebagai langkah tegas dalam pemberantasan narkoba karena menjadi musuh bersama.


Untuk mencapai lokasi penemuan titik-titik ladang ganja itu tidak mudah. Sebab, posisinya ada di perbukitan dan pegunungan, yang memerlukan waktu hingga sepuluh jam dengan berjalan kaki.


Menurut kapolda, dalam penemuan ladang ganja itu, pihaknya telah mengamankan pemilik ladang dan kurir yang membawa hasil panen ganja untuk dijual.


“Kondisi area temuan ladang ganja ini cukup sulit untuk dilalui, karena berada di area perbukitan dan pegunungan. Namun begitu personel berhasil menemukan ladang ganja itu,” ungkap Kapolda, sebagaiman diberitakan tribratanews.polri.go.id.


Pada berita sebelumnya terungkap pula, ladang ganja kembali ditemukan di Madina seluas lima hektar dengan perkiraan tanaman 50 ribu batang. Ladang ganja itu ditemukan di perbukitan Tor Mangompang, Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, sekitar lima jam berjalan dari pusat kota Panyabungan.


Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq menyebut, ladang ganja itu ditemukan timnya pada Senin (6/11). Ganja itu diperkirakan sudah berusia enam bulan. Pihaknya langsung memusnahkannya di lokasi.


Tanaman itu sudah mencapai panjang dua meter dan total berat diperkirakan ada 15 ton. Selain yang langsung dibakar di lokasi, kepolisian juga membawa beberapa batang ke Mapolres untuk keperluan barang bukti.(TBNews; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar