PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Cabai merah dan cabai rawit, dalam tiga tahun belakangan, menjadi penyebab inflasi tertinggi setiap Desember. Hal itu juga terjadi pada 2023 ini.
Demikian terungkap pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (11/12), yang dilaksanakan secada virtual dan dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Di Padang Panjang, rapat itu diikuti Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra, Forkopimda, Badan Pusat Statistik (BPS), kepala OPD terkait dan undangan lainnya.
Sonny menjelaskan, berdasarkan data dari BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Padang Panjang, untuk minggu pertama Desember 2023 adalah 1,536 atau berfluktuasi rendah. Komoditas utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah cabai merah, cabai rawit dan telur ayam ras.
Untuk cabai merah, jelasnya, dalam minggu pertama ini kembali mengalami kenaikan harga, akibat pasokan yang menurun lantaran hasil panen yang berkurang karena dampak El Nino.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemko mengimbau masyarakat untuk mencari barang substitusi cabai merah ini, seperti mengonsumsi cabai hijau, abon cabai dan lainnya dan mempertimbangkan lanjutan operasi pasar cabai merah.
“Upaya yang kita lakukan dalam jangka panjang adalah melaksanakan Gerakan Tanam Cabai di pekarangan dan lahan KWT yang aktif. Dengan memperhitungkan masa tanam agar produksi cabai di Padang Panjang dapat berkesinambungan,” tuturnya, dikutip dari publikasi Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Mendagri dalam rapat itu mengatakan, selama lima tahun terakhir mulai dari 2018 setiap Desember dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, ada kenaikan pada harga telur ayam ras. Namun tiga tahun terakhir, yang memberi andil terbesar dalam inflasi tertinggi yaitu cabai merah, cabai rawit dan telur ayam ras.
Untuk itu, kepada pemerintah daerah, Tito meminta untuk terus meningkatkan produksi, atau mencari daerah surplus, dan membantu subsidi angkutan agar komoditas dari daerah suplus dapat masuk ke daerah yang membutuhkan dengan biaya yang lebih murah.(kominfo pdp; ed. mus)
0 Komentar