Kelurahan Koto Panjang Masuk Zonasi SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang

 RILIS BERITA

Perjuangan Berbuah Hasil: Koto Panjang Masuk Zonasi SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang

PADANG PANJANG, kiprahkita.com 16 Juni 2025 – Kabar menggembirakan datang bagi masyarakat Kelurahan Koto Panjang. Setelah melalui berbagai upaya dan koordinasi intensif, akhirnya wilayah Koto Panjang resmi masuk dalam zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang. Dirilis hari ini 16 Juni 2025.


Anggota Komisi 3 DPRD Kota Padang Panjang, Riko dan Junaidi, SH di Rapat 

Keputusan ini tertuang dalam revisi terbaru petunjuk teknis (juknis) SPMB, di mana wilayah Padang Panjang Barat dan Timur kini mencakup Koto Panjang serta Tanah Pak Lambiak. Dengan perubahan ini, calon siswa dari Koto Panjang memiliki peluang yang lebih besar untuk mengakses pendidikan di dua SMA unggulan di kota ini.

"Alhamdulillah, setelah diperjuangkan bersama, anak-anak dari Kelurahan Koto Panjang kini memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan di SMAN 1 dan SMAN 2," ujar Junaidi, SH. Ketua RT 16, selaku salah satu perwakilan masyarakat dari Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur yang turut memperjuangkan revisi ini.

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara masyarakat, tokoh-tokoh pendidikan, dan pihak terkait yang senantiasa berkomitmen untuk pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga Padang Panjang.

Dengan revisi zonasi ini, diharapkan proses PPDB tahun ajaran 2025/2026 dapat berjalan lebih adil dan merata, serta meningkatkan semangat belajar para pelajar di wilayah Koto Panjang.

Warga RT 16 Bersyukur

Setelah diumumkannya revisi juknis SPMB yang menetapkan Kelurahan Koto Panjang masuk dalam zonasi SMAN 1 dan SMAN 2 Padang Panjang, warga RT 16 menyambut dengan penuh syukur dan harapan.

Ketua RT 16, Junaidi SH, menyampaikan kabar ini melalui grup resmi RT. Dalam pesannya, ia menekankan bahwa perjuangan bersama masyarakat akhirnya membuahkan hasil yang sangat berarti, terutama bagi masa depan anak-anak di wilayah tersebut.

Tanggapan positif pun datang dari warga. Salah satu warga menyampaikan:

“Mantap. Mudah-mudahan tahun depan, 2026, kebijakan ini tetap dipertahankan, Pak Jun. Secara logis, memang kami lebih dekat ke SMAN 1 dibanding ke SMAN 2. Ini sudah terbukti di tahun 2020 dan 2021,” ujarnya.

"Ya buk, Kemaren Minggu kita minta bertemu dengan Capdin Bukittimggi terkait permasalahan zonasi tersebut, Alhamdulillah Debat sengit usulan kita diterima. Ini info dari Pak Riko anggota DPRD PP komisi 3, kebetulan beliau hadir bersama kita buk." Terang Pak Junaidi, SH.

Komentar ini mencerminkan harapan besar masyarakat agar kebijakan zonasi yang adil ini permanen, bisa terus berlanjut, sehingga akses pendidikan berkualitas tetap terbuka bagi anak-anak Koto Panjang sesuai kemampuan mereka.

Dengan semangat kolaborasi dan komunikasi yang baik antara warga dan pihak terkait, Padang Panjang terus melangkah menuju sistem pendidikan yang lebih merata dan inklusif. Anak-anak pun bisa memilih dengan semangat SMA Negeri 1 atau SMA Negeri 2.

TAMBAHAN INFO

Sebelumnya Ketua RT 16, Junaidi, SH juga mengumumkan tambahan informasi terkait zonasi ini:

1. Zona untuk SMAN 1 PP ada 6 kelurahan (1. Gumala. 2. Koto Katik. 3. Ngalau. 4. Ekor Lubuk. 5. Ganting. 6. Sigando) Sekarang tambah Koto Panjang dan Tanah Pak Lambiak.

2. Total Quota SMAN 1 Padang Panjang 5 lokal X 36 = 180 siswa

3. Ada perbedaan sistem perengkingan untuk jalur Domisili. Kedekatan Jarak ke sekolah. Tapi berdasarkan Nilai Rapor. Misal. Si Buyuang tinggal di Gumala, nilai rata2 rapornya 85. Lalu Upiak tinggal jauh di Batas Kota Sigando, nilai rata2nya 90. Maka yang diterima adalah Upiak. Sekalipun jauh jaraknya dari pada Buyuang. (Yus MM/J*)

Baca:

Panduan SD SMP 2025

http://www.kiprahkita.com/2025/06/panduan-lengkap-spmb-sd-dan-smp-di-kota.html

Panduan SMA Negeri

https://www.kiprahkita.com/2025/06/persyaratan-lengkap-dan-detail-untuk.html

Kiprah Kita Nuansa Baru

http://www.kiprahkita.com/2025/06/kiprah-kita-nuansa-baru-melanjutkan.html

Posting Komentar

0 Komentar