Dahsyatnya Festival Pesona Minangkabau

 

Atraksi pada Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2023 di Pagaruyuang.

PAGARUYUANG, kiprahkita.com - Kalau tepatlah prediksi dan kalkulasi ini, maka ini menjadi sumber ekonomi yang amat dahsyat. Bayangkan, perputaran uang mencapai Rp7 miliar hanya dalam empat hari.

 

Itulah yang disebut Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ahad (10/12) sore, saat menutup kegiatan Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2023, yang berlangsung sejak 7 Desember 2023 di Komplek Istano Basa Pagaruyuang, dan kawasan Batusangkar.

 

“Selama empat hari pelaksanaannya, FPM berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat. Setidaknya Rp7 miliar uang beredar selama even tersebut berlangsung,” katanya, sebagaimana diberitakan Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, dikutip dan diakses pada Selasa (12/12).

 

Festival ini, menurut bupati, merupakan salah satu dari sejumlah Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak 2017, ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hingga kini, ujarnya, event ini menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar.

 

FPM 2023 ini, imbuhnya, dirancang sedemikian rupa dan dengan sangat serius, agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan dengan baik. FPM tahun ini, tuturnya, juga diharapkan mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar.  

 

“Berdasarkan laporan panitia, sebanyak Rp7 miliar uang beredar selama event ini berlangsung. FPM ini merupakan puncak dari progul Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan pada 25 Nagari di 14 kecamatan selama tahun 2023 ini,” tegasnya.

 

Pada FPM tahun 2023 ini telah ditampilkan seni budaya pertunjukan, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, dan juga dihadiri langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno.

 

Pada penutupan FPM tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal Bagorak Dengan Alu dari Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab, tari massal Pongek Simawang dari Nagari Simawang Kecamatan Rambatan dan tari massal Rang Singgalang Panen Lobak dari Nagari Singgalang Kecamatan X Koto. 

 

Ketua Pelaksana FPM 2023 Elizar, dalam laporannya menyampaikan gelaran FPM, tahun 2023 dari awal sampai akhir berjalan lancar. 

 

"Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menjadikan bidang pariwisata sebagai sektor unggulan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya selama event FPM 2023 terlaksana dengan baik, dan multi effect dalam peningkatan perekonomian masyarakat," ungkapnya.

 

Kegiatan yang berlangsung selama festival, di antaranya jamuan makan malam yang diikuti oleh tamu dari 20 negara, pawai budaya autentik Minangkabau, makan bajamba, pergelaran seni budaya Minangkabau, fashion show, pameran desa wisata, bazar UMKM, Gelanggang Siliah Baganti (GSB), Festival Qasidah Rebana dan juga seminar Bundo Kanduang se-Dunia.(prokopim tnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar