Pesantren Kauman Tetapkan Program Revitalisasi

 

foto bersama usai raker.(ist)

PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, terus mematangkan berbagai program untuk menghadapi perkembangan di masa yang akan datang.


Di antara langkah strategis itu adalah dengan menyiapkan Program Revitalisasi, yang sudah disepakati oleh jajaran pimpinan pesantren dengan Badan Pembina Pesantren (BPP), pada Rapat kerja (Raker) yang dilaksanakan Kamis (14/12).


Rapat kerja itu diikuti Mudir Dr. Derliana beserta para wakil mudir, dan Ketua BPP Kauman H. Apris beserta segenap anggota, dan kepala-kapala madrasah di lingkungan Pesantren Kauman.


"Program revitalisasi ini menjadi acuan dalam pengembangan pesantren, termasuk strategi jangka pendek untuk menyambut seribu santri, sebagaimana diamanahkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat Dr. Bakhtiar," ujar Derliana saat membuka rapat.


Derliana menegaskan, program revitalisasi itu akan diikuti Rencana Stratetgis (Renstra) jangka pendek, menengah, dan panjang. Renstra, imbuhnya, akan ditetapkan setelah Program Revitalisasi mendapat pengesahan dari PWM Sumbar.


Menurutnya, Renstra akan fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas santri, guru dan tenaga kependidikan, kurikulum, sarana prasarana, dan agenda kerjasama dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal Muhammadiyah.


Sementara itu, Apris dalam sambutannya mengatakan, manajemen Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang diharapkan dapat menjadi rujukan pula dalam pengembangan pesantren Muhammadiyah lainnya, tidak saja di Sumbar tetapi juga secara nasional.


"Kauman Padang Panjang ini menjadi rujukan. Untuk itu, kita terus mendorong berbagai upaya memantapkan sistem manajemennya. Tidak saja memenuhi kebutuhan taktis saat ini, tetapi juga langkah-langkah penting menghadapi perkembangan di masa mendatang," kata Apris yang juga merupakan sekretaris PWM Sumbar itu.


Semua langkah-langkah penting yang sudah diambil untuk memajukan pesantren, ujarnya, mendapat apresiasi dari BPP Kauman beserta PWM Sumbar. Dengan demikian, kata Apris lagi, apa yang telah dilakukan sejak empat tahun belakangan, merupakan langkah penting dalam upaya membangun pondasi yang kuat untuk memajukannya di masa yang akan datang.


"Untuk memperkuat pondasi itu, guna menyahuti kebutuhan Program Revitalisasi dan Renstra, pimpinan pesantren beserta BPP, dan atas dukungan penuh dari PWM, kita sudah melakukan koordinasi dan pendekatan dengan berbagai pihak, khususnya jajaran pimpinan Muhammadiyah, sejak dari PDM Pabasko hingga ke PP Muhammadiyah," sebut Apris.


Dengan telah disepakatinya Program Revitalisasi oleh pimpinan pesantren dan BPP, maka langkah selanjutnya adalah menunggu pengesahan dari PWM Sumbar, lalu kemudian ditindaklanjuti dengan pembahasan Renstra.


Apris berharap, Program Revitalisasi sudah bisa dimulai pada tahun pelajaran 2024/2025, dan seterusnya. Sehingga pada saatnya nanti, ketika peringatan Satu Abad Pesantren Kauman, pihaknya sudah bisa me-launching pesantren berkelas internasional.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar