400-an Warga Terjangkit ISPA Akibat Abu Vulkanik

 

JAKARTA, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut, sekitar 400-an warganya terjangkit penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), akibat terpapar abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.


Gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat itu, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023 dengan dampak 24 orang meninggal dunia, kendati sejak Agustus 2011 sudah berada pada level II (waspada). Pada 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, PVMBG menaikkan statusnya ke Level III (siaga).


"Saat ini, akibat erupsi Gunung Marapi, dampak yang dialami oleh masyarakat kami, terutama yang berada sekitaran lereng Gunung Marapi adalah hujan abu vulkanik. Akibatnya, lebih kurang 400 orang warga kami yang terjangkit penyakit radang tenggorokan (ISPA), sehingga kami sangat membutuhkan bantuan masker," ujar bupati.


Eka mengatakan hal itu, Rabu (10/1/2024), saat mengunjungi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, didampingi sejumlah pejabat daerah terkait.


Rombongan diterima Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Dr. Rustian, Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjend TNI Fajar Setyawan, Inspektur Utama Yulianto, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Agus Riyanto, Direktur Optimalisasi Jaringan Logistik dan Peralatan Ibnu Asur, dan lain-lain.

 

Bupati juga menyampaikan berbagai kebutuhan dan perlengkapan mendesak, untuk menghadapi situasi terburuk.

 

"Seandainya terjadi hal terburuk yang tidak kita inginkan, tentunya kami sangat membutuhkan bantuan berupa tenda pengungsi, masker, dapur umum, logistik, makanan siap saji, obat-obatan, terpal, matras, pakaian dan yang lainnya untuk kebutuhan para pengungsi," tambahnya, sebagaimana diberitakan Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar.

 

Rustian mengatakan, BNPB siap untuk membantu dan mendukung sepenuhnya.  "Kami siap membantu, yang terpenting Pak Bupati sampaikan dengan rinci kondisi ril yang terjadi di lapangan, apa saja yang dibutuhkan. Kami akan mendukung sepenuhnya," sampainya. 


Dia pun meminta agar Pemerintah Daerah Tanah Datar menetapkan Siaga Darurat Erupsi Gunung Marapi sejak dini, sehingga seandainya terjadi kondisi terburuk tinggal meningkatkan ke tanggap darurat bencana.(prokopim tnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar