PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Sebanyak 28 komoditas bahan pangan, pekan pertama tahun 2024, mengalami fluktuasi; 16 komoditas naik harga, dan 12 komoditas mengalami penurunan harga.
Demikian dikatakan Kabag Perekonomian Setdako Padang Panjang Putra Dewangga, Senin (8/1), pada Rapat Koordinasi Evaluasi Inflasi Bersama Mendagri, yang berlangsung menggunakan zoom meeting.
"Secara umum, 51 komoditas pangan relatif stabil, tetapi ada 16 komoditas naik harga dan 12 turun harga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kota ini untuk minggu pertama Januari berada pada angka minus sebesar -1,186% atau berfluktuasi rendah (turun)," katanya.
Putra menjelaskan, dari 28 komoditas yang mengalami fluktuasi, ada enam komoditas utama yang mengalami kenaikan harga, yaitu beras kualitas I, beras kualitas II, beras kualitas III, daging ayam broiler, cabai rawit, cabai merah. Enam komoditas lainnya mengalami penurunan yaitu gula pasir, daging sapi, telur ayam ras, cabai hijau, bawang merah dan bawang putih.
Sedangkan kenaikan harga daging ayam broiler yang menjadi catatan khusus Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menurutnya, akibat pakan ternak yang masih tinggi, terutama harga jagung pipilan untuk ternak dan konsentrat yang masih impor.
“Daging ayam broiler juga masih dalam batas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah Rp36.750. Cabai merah dan cabai rawit mengalami kenaikan akibat perubahan cuaca yang mulai memasuki musim penghujan sehingga mempengaruhi hasil panen petani," jelasnya, diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.(*/mus)
0 Komentar