Puisi Cinta Palestina dari Sulaiman untuk Ampera

 


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Penyair yang juga dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Dr. Sulaiman Juned, mengkurasi ratusan puisi tentang Palestina.


Puisi-puisi itu kemudian di kemas dalam sebuah buku. Judulnya Puisi Cinta untuk Palestina. Dalam buku tersebut, tercetak puisi-puisi yang ditulis 125 penyair, dan secara resmi sudah di-launching di Pendopo Rumah Dinas Walikota Padang Panjang, beberapa waktu lalu.


Untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan, Sulaiman pun menyerahkan buku itu kepada Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang H. Ampera Salim, Selasa (2/1/2024), di ruangan kerjanya.


“Bukunya bagus sekali. Isinya juga sangat menyentuh hati bagi para yang pembaca. Semoga ini dapat menjadi amal jariyah bagi para seniman yang telah menyumbangkan karya tulisnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kurator yang telah memberikan buku ini,” kata Ampera, usai menerima buku.


Ada sekitar 760 karya yang diseleksi menjadi 125 puisi. Para penyair bukan saja berasal dari Indonesia melainkan dari Malaysia dan Timor Leste.


“Hasilnya didonasikan untuk perjuangan rakyat Palestina yang disalurkan lewat Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Selain itu, juga turut dilelang beberapa lukisan tentang potret Palestina, dengan total donasi yang terkumpul lebih kurang Rp4 juta,” kata Sulaiman, dikutip dari pemberitaan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.


Sulaiman menjelaskan, proses pengumpulan naskah puisi hingga penerbitannya 29 Oktober-27 Desember 2023. Tim Kurator merencanakan memilih 100 judul puisi yang akan dibukukan. Namun setelah menimbang banyak puisi yang masuk dengan kualitas baik, mereka bersepakat menambah jumlahnya menjadi total 125 puisi. 


“Sejatinya, seluruh puisi yang menggambarkan penderitaan rakyat Palestina, dan ditulis para penyair di buku ini mengandung kekuatan magis, yang menggetarkan jiwa saat dibaca. Puisi-puisi ini mereportase berbagai realitas kekinian yang tengah terjadi di Palestina dan penulis membawanya kepada realitas sastra dalam hal ini puisi,” ujarnya 


Pendiri Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang ini pun berharap, mudah-mudahan dengan hasil donasi ini bisa membantu rakyat Palestina, yang tengah berjuang untuk mengusir zionis Israel dari tanah suci tiga agama itu. (kominfo pdp; mus)

Posting Komentar

0 Komentar