SIJUNJUNG, kiprahkita.com - Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sijunjung, Camat Sijunjung, BPBD Kabupaten Sijunjung, perangkat nagari, dan masyarakat Nagari Paru, bersatu dalam upaya pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang, yakni Ali Deput.
Pencarian ini merupakan hari ke tiga setelah sebelumnya, pada Kamis-Jumat, (22-23/2). Upaya pencarian telah dilakukan dengan intensitas tinggi.
Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi menjelaskan, berbagai unsur telah terlibat dalam kegiatan pencarian tersebut. "Pencarian dengan melibatkan kekuatan Polsek Sijunjung sebanyak 8 personel, Camat Sijunjung dan stafnya, BPBD Kabupaten Sijunjung dengan 7 orang, serta Wali Nagari, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan sekitar 200 warga Nagari Paru," ungkapnya.
Selama pelaksanaan, setiap tim diberikan arahan tentang strategi pencarian berdasarkan informasi awal mengenai kebiasaan korban. "Masing-masing tim menyisir area berbeda sesuai dengan informasi yang telah kami peroleh sebelumnya," tambah Kapolsek, sebagaimana diberitakan Humas Polri, diakses pada Ahad (25/2).
Sementara itu, tim khusus yang terdiri dari unit Reskrim dan Intelkam Polsek Sijunjung juga melakukan penyelidikan, terkait kemungkinan adanya peristiwa pidana yang berkaitan dengan hilangnya Ali Deput.
"Pencarian dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian dilakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap proses pencarian yang telah dilakukan," jelasnya.
Hingga saat ini, korban maupun petunjuk mengenai keberadaannya belum ditemukan. Namun, situasi selama proses pencarian tetap aman dan terkendali.
Ali Deput terakhir kali terlihat oleh masyarakat pada Senin (19/2)sekitar pukul 06.30 WIB, sebelum dilaporkan hilang, Kamis (22/2) sekitar pukul 12.00 WIB, dan proses pencarian terus dilakukan dengan melibatkan instansi terkait dan masyarakat pada Ahad pagi, 25 Februari 2024.(humas polri)
0 Komentar