TANAH DATAR, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, menegaskan pentingnya implementasi program inovasi, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikannya, saat acara peluncuran One Unit One Poin Ketanda, yang digagas Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Datar. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat Mahyudin, Kamis (22/2/2024), di aula Kantor Kemenag Tanah Datar.
Menurut bupati, 45 program inovasi yang lahir dari Kemenag Tanah Datar bukan sekadar seremonial, tetapi harus diaplikasikan dan dilaksanakan secara maksimal.
Ia juga menyoroti program Berani Nekat, yang bertujuan memberantas praktik nikah siri dan nikah tak tercatat. Program ini dianggapnya sebagai langkah yang sangat dibutuhkan, dalam memperbaiki administrasi kependudukan di daerah tersebut.
"Saya sangat tertarik dengan program Berani Nekat yang digagas oleh KUA Padang Ganting. Program ini sangat penting untuk mengatasi permasalahan nikah siri dan nikah tak tercatat, yang dapat berdampak pada kebutuhan administrasi anak-anak di masa depan," ujarnya, diberitakan Bagian Prokopi Setdakab Tanah Datar, diakses Jumat (23/2).
Selain itu, Eka mengapresiasi peran serta jajaran Kemenag Tanah Datar dalam mensukseskan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah.
Dukungan dari berbagai pihak, ujarnya, termasuk masyarakat dan penyuluh agama, dianggapnya sangat penting dalam mencapai kesuksesan program tersebut.
Kepala Kemenag Tanah Datar Amril menjelaskan, 45 program inovasi tersebut melibatkan kolaborasi dengan delapan instansi di daerah tersebut. Program-program tersebut lahir dari berbagai unit di Kemenag, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Madrasah se Kabupaten Tanah Datar.(prokopim tnd; ed. mus)
0 Komentar