PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Harga sejumlah komoditas bahan pangan naik. Pemko Padang Panjang menyiapkan sratgegis, untuk mengatasi kenaikan harga tersebut.
Kenaikan harga itu, disebabkan berkurangnya pasokan karena faktor cuaca. Musim penghujan mengakibatkan terjadinya penurunan produksi petani.
Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya beras kualitas I naik dari Rp17.084 menjadi Rp17.167/kg, beras kualitas II naik dari Rp16.167 menjadi Rp16.250/kg, dan beras kualitas III naik dari Rp15.333 menjadi Rp15.833/kg.
Daging ayam broiler naik Rp28.500 menjadi Rp30.167/kg, telur ayam ras naik dari Rp28.134 menjadi Rp28.400/kg, cabai hijau naik dari Rp49.333 menjadi Rp58.667/kg, cabai rawit naik dari Rp61.667 menjadi Rp65.834/kg, cabai merah naik dari Rp58.667 menjadi Rp69.667/kg.
Sedangkan bawang merah naik dari Rp33.667 menjadi Rp34.500/kg, dan minyak goreng curah naik Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu/kg
Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang Panjang Putra Dewangga menjelaskan, saat ini pemerintah kota sudah menyiapkan optimalisasi strategi untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok.
"Kenaikan harga komoditas ini, terjadi merata di seluruh Indonesia. Kita berusaha memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," ujarnya.
Menurutnya, sebagaimana dirilis Dinas Kominfo Padang Panjang, program lain di antaranya program gerakan menanam, gerakan pangan murah, gerakan stop boros pangan, warung sembako murah dan operasi pasar.
Selain itu, tambah Putra, jika diperlukan akan digelontorkan APBD, khususnya anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), untuk mendukung pengendalian kenaikan harga komoditas pangan.(kominfo; ed. mus)
0 Komentar