PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Sebanyak 478 petani Kota Padang Panjang yang terdampak erupsi Gunung Marapi. menerima bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra, didampingi Kepala Dispangtan Ade Nafrita Anas, dan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Putra Dewanggadi Kantor Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Jumat (15/3).
Setiap warga, masing-masing jiwa dalam kartu keluarga menerima bantuan seberat 4,5 kg beras.
Sonny berharap bantuan ini dapat meringankan beban para petani yang terdampak erupsi. "Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan, dikonsumsi, tidak dijual. Kita berharap erupsi Gunung Marapi segera berhenti. Petani bisa kembali berladang, memenuhi kebutuhan hidup mereka," ucap Sonny.
Erupsi Gunung Marapi telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan para petani di sekitarnya. Pemprov Sumbar berupaya memberikan dukungan kepada mereka, untuk membantu mengatasi kesulitan akibat bencana alam tersebut.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penggugah semangat bagi para petani dalam menghadapi masa sulit akibat erupsi Gunung Marapi, serta menjadi langkah awal dalam memulihkan kehidupan mereka pasca bencana tersebut.
Sementara itu, 2.455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Padang Panjang, pada waktu bersamaan menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional, sebagai salah satu usaha mengendalikan inflasi. Masing-masing mendapatkan 10 kg setiap bulannya
Bantuan yang diserahkan saat ini adalah Januari-Juni 2024. KPM terdata di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Penyerahan secara simbolis oleh Wako Sonny dilaksanakan di Kelurahan Sigando dan Ganting di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), serta Kelurahan Balai-Balai di Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
Sonny menyampaikan, program ini diluncurkan oleh Pemerintah Pusat sejak Maret 2023 untuk menahan efek domino lonjakan harga beras. Pada tahun 2023, bantuan diberikan dalam dua tahap, yaitu untuk periode Maret-Mei 2023 dan September-Desember 2023.
“Untuk 2024, bantuan beras diberikan mulai Januari lalu dan dilanjutkan sampai Juni nanti. Bantuan beras yang diserahkan merupakan bantuan untuk bulan Februari. Pada pertengahan Maret, beras akan kembali diserahkan kepada KPM,” ucap Sonny.(kominfo pdp; ed. mus)
0 Komentar