Empat Daerah Didera Bencana Akibat Hujan Lebat

Banjir di Padang.(mdmc)

PADANG, kiprahkita.com
- Sedikitnya empat daerah di Sumatera Barat didera bencana, akibat hujan lebat yang melanda daerah itu itu, sejak Kamis (7/3) sore hingga Jumat (8/3) dihinari.


Keempat daeerah itu adalah Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Pasaman Barat. Nampaknya, daerah terparah dengan jumlah pengungsi terbanyak ada di Padang.


Laporan awal yang dirilis BPBD Provinsi Sumbar, banjir dengan kedalaman bervariasi di Kota Padang Panjang di antaranya di Kecamatan Lubukbegalung. Sedikitnya satu rumah warga hanyut terbawa arus banjir di Kelurahan Banuaran Nan XX, akibat sunai meluap.


Banjir juga melanda pemukiman warga Kecamatan Naggalo, persisnya di Kelurahan Tabiang Banda Gadang.


Sementara itu dari Kecamatan Lubuk Kilangan dilaporkan, salura air jebol hingga merendam dua komplek perumahan di Indarung.


Selain jebolnya saluran air, di kecamatan ini juga ada pohon tumbang di empat titik, sehingga menghambat arus transportasi, di antaranya Jalan Raya Padang–Painan di Gunung Meru Gates, jalan di Simpang By Pass dekat Bank BRI, Koto Panjang Limau Manis, dan di dekat kantor sebuah perusahaan rokok.


Sedangkan di Kecamatan Padang Timur, banjir merendam sebagian perumahan di Kelurahan Aur Duri dengan ketinggian air mencapai satu meter. Di kawasan kini, juga terjadi longsor di Lubuk Paraku, sehingg menghambat arus kendaraan yang akan memasuki atau keluar Kota Padang dari arah Solok.


Dari Pasaman Barat dilaporkan, satu unit jembatan penghubung antara Jorong Rura Patontong dengan Jorong Peggambiran, Kecamatan Ranah Barahan, terputus. Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.


Untuk Kabupaten Pesisir Selatan, banjir juga merendam pemukiman warga di sejumlah kecamatan. Bahkan, jembatan gantung di Koto Rawang Tambang, Kecamatan IV Jurai terputus.


Untuk Batang Kapas, sedikitnya ada empat nagari yang terendam banjir, yaitu Nagari Tuik IV Koto Mudiak dengan serarusan unit rumah terendam banjir, Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiak (70), Nagari IV Koto Mudiak Lubuk Nyiur (40), dan Nagari IV Koto Ilie sekitar 65 unit rumah terendam banjir.


Akses jalan Padang-Painan juga sempat tak bisa dilintasi kendaraan, karna air merendam jalan dan rumah warga di Nagari Duku.


Dari Kabupaten Limapuluh Kota dilaporkan, banjir bandang melanda Kecamatan Situjuah Limo Nagari, khususnya di Nagari Banda Dalam dan Situjuh Batua.


Di Nagari Banda Dalam dua rumah rusak ringan, satu unit rusak berat, serta satu unit mushalla dan Puskesmas Pembant rusak ringan. Sedangkan di Situjuah Batua tercatat empat unit ruma terdampak.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar