BANDUNG, kiprahkita.com - Prestasi gemilang diraih oleh santri Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, dengan keberhasilan empat santrinya meraih prestasi luar biasa dalam OlympicAD tingkat nasional.
Kegiatan itu dilaksanakan 6-8 Maret 2024 di Bandung, dan diikuti sekolah madrasah Muhammadiyah dari seluruh wilayah di Indonesia.
Mudir Pesantren Dr. Derliana mengumumkan, dari total 16 santri yang diutus untuk mengikuti kompetisi tersebut, empat di antaranya berhasil meraih medali.
Prestasi yang diraih adalah sebagai berikut:
1. Najwa Syifa Qolbi meraih Medali Perak dalam cabang Story Telling tingkat SMA/MA/SMK.
2. Shuko Philiani meraih Medali Perunggu dalam cabang Story Telling tingkat SMP/MTs.
3. Brighty Zahra Ahya meraih Medali Perunggu dalam cabang Olimpiade Ekonomi tingkat SMA/MA.
4. Widad Mahmudi Nejad meraih Medali Perunggu dalam cabang lomba News Reading tingkat SMP/MTs.
"Keberhasilan empat santri kami ini, merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa, bagi Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Ini menunjukkan dedikasi mereka dalam belajar dan berkompetisi secara positif," ujar Derliana.
Pimpinan pesantren berprestasi internasional ini, mengucapkan terima kasih atas dorongan, pemberian motivasi, dan dukungan penuh dari berbagai instansi, baik internal Muhammadiyah maupun eksternal, khususnya dari Kementerian Agama dan Pemko Padang Panjang.
Ucapan terima kasih teristimewa, disampaikan Derliana kepada Pimpinan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Badan Pembina Pesantren (BPP) Kauman, Majlis Dikdasmen PNF, Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, seluruh majlis guru dan para santri.
"Prestasi yang diraih oleh para santri tersebut, menjadi motivasi bagi keluarga besar pesantren, untuk terus berprestasi dalam segala bidang, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan ketaqwaan," ujarnya.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti, dalam arahannya menjelang pembukaan kegiatan secara resmi menyatakan, OlympicAD adalah ajang yang mempersatukan sekolah dan madrasah Muhammadiyah di seluruh Indonesia, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan prestasi ke tingkat lebih tinggi.
"Saya mengucapkan selamat, dan berharap OlympicAD menjadi panggung bagi para peserta, dari berbagai sekolah madrasah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Saya berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kompertisi, tetapi juga arena untuk berbagi pengalaman dan inspirasi," ungkapnya.
Mu’ti menegaskan, OlympicAD bukan sekadar tentang meraih kemenangan atau kekalahan, tetapi lebih kepada pengembangan potensi diri, dan meningkatkan kualitas setiap peserta.(mus)
0 Komentar