![]() |
dok internet |
Sekretaris DPRD Aam Vila Fadli menjelaskan, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) baru itu, sudah menjalani tahapn dan proses yang cukup panjang.
Menurut Erdi, sebagaimana diberitakan laman infopublik.id yang diakses pada Rabu (20/3), wilayah Kabupaten Agam Tuo akan meliputi 10 kecamatan dan 54 nagari:
1. Kecamatan Tilatang Kamang dengan 3 nagari.
2. Kecamatan Baso dengan 8 nagari.
3. Kecamatan Canduang dengan 3 nagari.
4. Kecamatan Sungai Pua dengan 5 nagari.
5. Kecamatan Ampek Angkek dengan 7 nagari.
6. Kecamatan Banuhampu dengan 7 nagari.
7. Kecamatan Palupuah dengan 5 nagari.
8. Kecamatan Malalak dengan 4 nagari.
9. Kecamatan Kamang Magek dengan 5 nagari.
10. Kecamatan IV Koto dengan 7 nagari.
Dari ke-10 kecamatan tersebut, dipilih Kecamatan IV Koto sebagai ibukota persiapan Kabupaten Agam Tuo.
Menurutnya, pembentukan kabupaten baru ini membutuhkan sekitar 2.696 Aparatur Sipil Negara (ASN), di mana 2.202 di antaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 494 adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rincian dari ASN tersebut adalah 2.024 guru, 467 tenaga kesehatan (nakes), dan 205 tenaga teknis.
Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah persiapan DOB, rencana dukungan dana selama tiga tahun berturut-turut telah disusun, dengan estimasi sekitar Rp76 miliar.
Keputusan ini diharapkan akan membawa kemajuan bagi kedua kawasan Agam, baik di timur maupun barat, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat setempat.(mus)
0 Komentar