PASBAR, kiprahkita.com - Kejadian tanah longsor, banjir, dan jalan terban di beberapa titik Kabupaten Pasaman Barat, khususnya akses jalan lintas Sumatera di Rimbo Kejahatan, Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, telah menimbulkan dampak serius bagi masyarakat setempat.
Curah hujan yang tinggi memicu longsor, memutuskan akses jalan provinsi yang menghubungkan Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat secara total. Dampaknya, arus lalu lintas pun terganggu. Peristiwa itu terjadi Kamis (7/3) hingga Jumat (8/3).
Mendapat laporan kejadian tersebut, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, didampingi Kabag Ops Kompol Muzhendra dan Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri, langsung turun ke lokasi.
Kapolres menjelaskan, kejadian ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan tanah di bawah badan jalan digerus air dan menyebabkan longsor.
"Kami telah mengambil langkah-langkah, untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan masyarakat ke jalur alternatif," ujarnya, sebagaimana dirilis Humas Polres Pasbar, diakses pada Sabtu (9/3).
Di lokasi kejadian, aparat kepolisian, TNI dari Kodim 0305/Pasaman, Dinas PU, BPBD, dan warga setempat bersatu padu menggunakan peralatan sederhana, untuk membersihkan material lumpur dan memperbaiki akses jalan, yang merupakan jalur penghubung ke ibu kota Kabupaten Pasaman Barat ke Jalan Lintas Tengah Sumatera.
"Tindakan preventif telah kami lakukan dengan menempatkan personel, memasang police line, dan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk membersihkan material lumpur serta memastikan keamanan jalur tersebut," tambah Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Bupati Pasaman Barat, BPBD, dan Dinas PU untuk mengerahkan alat berat, guna membersihkan material lumpur dan mendirikan jembatan darurat.
Selain meninjau lokasi, Kapolres juga menyampaikan bantuan kepada warga yang membantu membersihkan material lumpur serta kepada masyarakat yang melintas di lokasi bencana.
"Tindakan ini merupakan bukti kehadiran Polri di tengah masyarakat dan upaya untuk memperkuat hubungan baik dengan warga," ungkapnya, diberitakan Tribratanews Polri.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat, tentang potensi bahaya tanah longsor dan banjir, terutama dalam cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan.
"Dengan cuaca ekstrim saat ini, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Kami juga mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati, serta masyarakat yang rumahnya rawan banjir untuk mengamankan barang berharga mereka," pesannya.(TBNews; ed. mus)
0 Komentar