PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Gunung api Marapi di Kabupaten Agam Tanah Datar, Ahad (17/3), secara visual terlihat jelas dari arah Bukittinggi. Tapi dari arah Padang Panjang, gunung itu tertutup awan.
"Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah timur," tulis Indra Saputra, dalam laporannya yang dirilis laman resmi Magma Indonesia.
Sejak pukul 06.25 WIB, sejumlah warga di Kota Padang Panjang berhasil mengabadikan foto erupsi Gunung Marapi itu, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Padang Panjang Timur.
Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), sejak pukul 00.00-06.00 WIB ini, memang tercatat secara instrumental erupsi Marapi, di antaranya sebelas kali gempa hembusan, satu kali gempa hybrid/fase banyak, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.
Sedangkan sepanjang hari kemarin, Sabtu (16/3), aktivitas Gunung Marapi yang tercatat adalah dua kali gempa letusan/erupsi, 16 kali gempa hembusan, satu kali gempa hybrid/fase banyak, dan enam kali gempa vulkanik dangkal.
Berikutnya, satu kali gempa vulkanik dalam, tiga kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.
Gunung Marapi saat ini berstatus Level III atau Siaga. Status ini ditetapkan PVMBG sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, setelah sebelunya melakukan pengamatan pascaerupsi besar pada Ahad, 3 Desember 2023 pukul 15.40 WIB yang menelan 24 korban meninggal dan puluhan lainnya cedera.(mus)
0 Komentar