Kerugian Materil Galodo Pessel Tembus Rp212 Miliar


PESSEL, kiprahkita.com - Kerugian materil akibat banjir bandaang (galodo) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tembus Rp212 miliar


"Terdapat 23 orang korban meninggal dunia, dan 6 orang korban berstatus hilang atau masih dalam pencarian. Sedangkan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp212 miliar," kata Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah, mengutip keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.


Gubernur mengatakan hal itu, Senin (11/3), usai mendadampingi kunjungan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ke lokasi terdampak banjir bandang di Pessel.


Menteri Basuki memastikan, Kementerian PUPR bertanggung jawab atas perbaikan prasarana umum yang terdampak, seperti jalan, jembatan, kantor, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.


Menurut gubernur, Pessel adalah daerah yang terdampak parah banjir bandang. Tercatat ada 74 ribu jiwa sempat mengungsi akibat hujan ekstrem pada Kamis-Jumat 7-8 Maret 2024 lalu.


Mahyeldi menegaskan, Pessel mengalami kerugian signifikan akibat bencana banjir bandang. Dia menyebutkan, seluruh akses telah dapat dilalui meskipun masih dalam kondisi darurat, berkat respons cepat dari Kementerian PUPR dan jajaran balai di daerah.


"Tidak hanya permukiman warga yang terdampak. Akses jalan nasional juga sempat terputus, karena jalan terban dan jembatan rusak. Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan jajaran balai di daerah yang telah merespons dengan cepat," katanya, sebagaimana dikutip dari rilisan Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Selasa (12/3).


Gubernur Mahyeldi menyebutkan, Menteri Basuki menjanjikan perbaikan seluruh prasarana umum terdampak, dapat selesai dalam beberapa pekan ke depan dengan kondisi yang lebih baik.


Dengan adanya bantuan dan komitmen dari Kementerian PUPR, ujarnya, diharapkan proses pemulihan pasca-bencana di Pessel dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.(adpsb; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar