PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Senja menjelang maghrib, secara visual Gunung Marapi terlihat jelas dari Kota Padang Panjang. Bahkan nampak begitu dekat, karena baru saja usai hujan.
Beberapa saat menjelang Azan Maghrib berkumandang, Jumat (8/3), tiba-tiba saja pandangan tertumbuk ke Gunung Marapi. Sedang meletus, rupanya. Jamaah pun berebutan mengabadikan momen itu.
Gunung Marapi sedang erupsi dengan pandangan visual jelas seperti ini, memang jarang terjadi, karena hampir setiap hari gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu, lebih sering tertutup kabut.
Asap hitam terlihat menggumpal. Lama-kelamaan kian meninggi. Hingga pukul 19.00 WIB, pandangan sudah tak jelas lagi, karena malam sudah menjelang. Tapi sebaran abu vulkaniknya, diperkirakan tidak menjangkau Padang Panjang. Mungkin mengarah ke Malalak, Lubukbasung, atau Padang Pariaman.
Sepanjang hari ini, sebenarnya aktivitas Gunung Marapi belum mereda. Terjadi beberapa kali letusan, baik teramati secara visual dari berbagai sisi, maupun yang terekam secara instrumental.
Gunung itu kini berstatus Level III atau Siaga, yang diterapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB. Sejak Agustus 2011, Marapi berstatus Level II atau Waspada.
Pada Ahad, 3 Desember 2023 pukul 15.40 WIB, Marapi meletus yang menelan korban jiwa. Ada 24 orang pendaki meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka.
Terkait aktivitas Marapi sepanjang hari ini, Teguh Purnomo dari Pengamat Gunung Api Marapi Bukittiinggi menginformasikan, beberapa kali erupsi dan terjadi sejumlah kegempaan.
Sebelum letusan menjelang Maghrib itu, dalam rentang waktu pukul 12.00-18.00 WIB, terjadi beberapa kali erupsi. "Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang, tinggi sekitar 300 meter dari puncak," jelasnya.
Dalam waktu enam jam itu, terjadi dua kali erupsi atau letusan, 30 kali gempa hembusan, satu kali gempa tornillo, dua kali gempa hybrid/fase banyak, satu kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.
Sedangkan pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 18 kali gempa hembusan, satu kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.
Sementara pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 24 kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tremor menerus.(mus)
0 Komentar