Pencarian Pesawat Smart Air Belum Membuahkan Hasil

 

basarnas.go.id

JAKARTA, kiprahkita.com - Pencarian pesawat Smart Air yang hilang kontak, Jumat (9/2), di hutan kawasan Kalimantan Utara diintensifkan. Sudah ada titik terang, tapi belum bisa dipastikan.


Pada Sabtu (9/3) dikabarkan, tim gabungan mendeteksi sinyal Long Term Evolution (LTE) dari pesawat itu, saat melakukan pencarian menggunakan pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU.


Pesawat yang hilang kontak itu adalah jenis kargo dengan tipe PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE, dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Tarakan, Kalimantan Utara menuju Binuang.


Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri telah mengirimkan anggota untuk bergabung dalam pencarian tersebut.


“Anggota Polsek Krayan Selatan sudah diberangkatkan Jumat (8/3) siang, untuk melakukan pencarian ke lokasi, yang diduga pesawat terbang Smart Air terjatuh,” kata Trunoyudo di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).


Tim pencarian gabungan terdiri dari 66 personel yang berasal dari berbagai lembaga, termasuk TNI, Polres Malinau, Brimob, BPBD, dan SAR.


Laman resmi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas merilis, tim SAR Gabungan melakukan penyisiran, menggunakan Pesawat PK-SNO dari Long Bawan ke Binuang, berdasarkan lokasi spider track, namun belum membuahkan hasil.


“Pukul 12.30 WITA, Basarnas Pusat menginformasikan koordinat Emergency Locator Transmitter (ELT) dari Smart Air, yang diterima Local User Terminal (LUT). 


Berdasarkan sinyal dari LET yang diterima LUT tersebut, Pesawat PK-SNG dan PK-VVU melakukan penyisiran dari Malinau ke Binuang, mulai dari pukul 14.26 hingga 16.08 WITA, namun hasilnya nihil dan pesawat mendarat di Malinau, untuk pengisian bahan bakar.


Kepala Kantor SAR Tarakan Syahril menjelaskan, penyisiran kembali dilakukan dengan menggunakan Heli Bell 412 EPI REG GA 5224 milik Kodam VI Mulawarman. 


Pencarian dari Tarakan menuju Binuang pukul 16.57 WITA dengan estimasi 45 menit, dan tiba di Binuang pukul 17.43 WITA. Heli Bell membawa 6 tim rescue Basarnas Tarakan dan 4 kru Heli.


Pencarian akan dilanjutkan esok hari sesuai rencana tim SAR gabungan. (*/mus)

Posting Komentar

0 Komentar