PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Dalam rangka mempererat silaturahim, sekaligus menutup kegiatan belajar mengajar hingga usai Idul Fitri 1445 H nanti, Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri menggelar kegiatan berbuka puasa bersama, dengan karyawan dan masyarakat, tetangga lembaga pendidikan yang kini sudah berusia satu abad itu.
Hadir pada kesempatan itu Pimpinan Perguruan Fauziah Fauzan El-Muhammady didampingi Kepala Bidang SDM Fauzi Fauzan El-Muhammady, Ketua KAN Bukit Surungan Faiz Fauzan Dt. Bagindo Marajo, Pimpinan STIT Diniyyah Puteri Syarifatul Hayati, pimpinan madrasah, divisi otonom, tenaga pendidik dan kependidikan.
"Selamat menikmati menu berbuka puasa yang kami sajikan. Ini adalah wujud dari ketulusan hati kami, sebagai upaya menggembirakan umat Islam yang menunaikan ibadah Ramadhan. Mohon maaf lahir bathin, semoga ibadah puasa kita diterima Allah," ujar Fauziah, saat memberi sambutan.
Ibu Zizi, sapaan akrab Fauziah Fauzan, berharap, semoga Allah redha dengan yang dilakukan. Mari, ajaknya, berdoa kepada Allah untuk menjalani kehidupan sesuai tuntunan. Banyak amalan kita tidak tercatat, karena niatnya telah dirasuki urusan dunia.
Menurutnya, ria dalam beramal dan berbohong berakibat pada tidak tercatatnya pahala, dari amal yang diperbuat itu oleh malaikat.
"Kita boleh menyumbang ratusan juta hingga miliaran rupiah, misalnya untuk membangun masjid dan pesantren, tapi itu tidak akan dicatat bila diselipi rasa ria dan sombong. Tapi kalau ikhlas hanya karena mencari redha Allah, sumbangan lima juta rupiah, jauh lebih bernilai dibanding yang ratusan juta itu," katanya.
Untuk itu, Zizi mengajak para karyawannya untuk meniatkan semua amal ibadah hanya karena Allah, tidak lantaran tujuan-tujuan lain, terutama yan bersifat duniawi.
Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang kini sudah berusia satu abad. Didirikan oleh Rahmah El-Yunusiyyah pada 1 November 1923. Saat ini, Diniyyah Puteri sudah berkembang pesat dan memiliki pengaruh besar di dalam negeri hingga ke mancanegara.(mus)
0 Komentar