TANAH DATAR, kiprahkita.com - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Datar tahun 2023 malampaui target hingga mencapai 101,59 persen.
"Direncanakan sebesar Rp148,5 miliar, realisasinya Rp.150,8 miliar," kata Bupati Eka Putra, Rabu (13/3) sore, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2023, pada rapat paripur DPRD setempat.
Rapat yang di ruang Sidang Utama DPRD itu dipimpin langsung Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi, Dt. Bungsu, didampingi Wakil Ketua DPRD Saidani dan Anton Yondra dan 21 orang anggota DPRD.
Dari jajaran eksekutif, selain Bupati Tanah Datar Eka Putra, terlihat pula hadir jajaran Forkopimda, kepala OPD, para kabag, camat, walinagari, serta undangan.
Lebih jauh dari itu bupati menjelaskan, pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp1,11 triliun lebih dengan realisasi sebesar Rp1,10 triliun atau 98,83 persen. Sedangkan pendapatan sah dianggarkan Rp3,32 miliar terealisasi Rp3,20 miliar atau 96,55 persen.
Sementara belanja yang dianggarkan Rp1,35 triliun dapat direalisasikan Rp1,26 triliun atau 93,40 persen, terdiri dari Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.
Pembiayaan netto yang dianggarkan Rp87,71 miliar, terealisasi sebesar Rp87,71 atau seratus persen, meliputi sisa lebih perhitungan anggaran di tahun sebelumnya dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Eka mengatakan, perubahan anggaran dilakukan karena terkait dengan perubahan pencapaian target PAD, pengalokasian dana Silpa tahun 2022 dengan komponen pendapatan bertambah sebesar Rp25,82 miliar (2,08%) dari APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,24 triliun menjadi Rp1,26 triliun.
Sedangkan belanja daerah pada APBD Perubahan 2023, dialokasikan sebesar Rp1,35 triliun bertambah sebesar Rp53,28 miliar (4,10%) dibanding belanja awal tahun 2023 Rp1,29 triliun.
“Begitu juga dengan penerimaan pembiayaan, semula sebesar Rp60,25 miliar, setelah perubahan mengalami kenaikan menjadi Rp87,71 miliar,” katanya.(mus)
0 Komentar