AGAM, kiprahkita.com - Seorang warga Jorong Masang, Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, dilaporkan menjadi korban serangan buaya muara.
Korban dikaporkan saat itu sedang mencari lokan di daerah tersebut. Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam pencarian intensif. Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Nofriandy.
Kapolsek menjelaskan, insiden konflik antara satwa dan manusia terjadi sekitar pukul 14.35 WIB, Rabu (6/3) di Muara Batang Masang.
“Benar, kami mendapat laporan tentang konflik satwa ini sekitar pukul 14.35 WIB. Saat ini tim sedang melakukan pencarian di lokasi kejadian,” ungkapnya, sebagaimana diberitakan tribratanews.
Ia menambahkan, Batang Masang memang dikenal sebagai habitat buaya, karena daerah tersebut merupakan muara tempat sungai bertemu dengan laut.
“Sejak dulu, Batang Masang memang terkenal dengan keberadaan buaya karena merupakan wilayah muara,” katanya.
Korban dalam kejadian ini adalah seorang warga bernama Nongki (28 tahun). Kejadian bermula ketika Nongki bersama beberapa anggota keluarganya sedang mencari lokan di Batang Masang sekitar pukul 13.30 WIB.
“Korban bersama ayah dan kakak iparnya sedang melakukan penyelaman, namun tiba-tiba buaya menerkam dan menyeret tubuh korban ke dalam sungai,” jelasnya.
Informasi terakhir, Nongki sudah ditemukan oleh timm pencarian bersama masyarakat dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (7/3) pagi. Jarak lokasi ditemukannya jenazah almarhum, sekitar dua kilometer dari titik lokasi dia dinyatakan hilang.(TBNews)
0 Komentar