PESSEL, kiprahkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menetapkan status keadaan darurat bencana banjir dan galodo selama 14 hari, terhitung 8-21 Maret 2024.
Penetapan itu melalui Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/116/Kpts/BPT-PS/2024, tanggal 8 Maret 2024. Status keadaan darurat itu diberlakukan untuk Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Nagari Bayang Utara, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, dan Lengayang.
Lalu, Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Airpura, Pancung Soal, Ranah Ampek Hulu Tapan, Basa Ampek Balai Tapan, Lunang, dan Kecamatan Silaut.
Sebelumnya kiprahkita.com memberitakan, sepuluh orang korban banjir dan galodo di Pessel ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel Doni Yusrizal mengungkapkan, sepuluh korban tersebut ditemukan di tiga titik berbeda.
Menurutnya, dua korban ditemukan di Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, 7 korban lain berhasil diidentifikasi di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan satu korban lainnya ditemukan di Kecamatan Lengayang.
Korban yang masih dilaporkan hilang, juga mengalami peningkatan menjadi 8 orang. Enam orang di antaranya berasal dari Kecamatan Koto XI Tarusan, sementara 2 lainnya berasal dari Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang.
Selain memutus banyak akses transportasi, menimbun jalan dan rumah, bencana banjir dan galodo ini menyebabkan sedikitnya 46 ribu warga mengungsi.
Data sementara yang dirilis BPBD Pessel, 14 rumah di Kecamatan Koto XI Tarusan tertimbun longsor, 20.004 rumah terendam banjir, 8 unit jembatan terputus, dan 9.840 jiwa warga terdampak. Kecamatan ini tercatat sebagai daerah terparah.
Di Kecamatan Bayang ada 4.098 jiwa warga terdampak, Kecamatan IV Jurai 7.220 jiwa, Batang Kapas 7.996 jiwa, Sutera 6.634 jiwa, Lengayang 9.481 jiwa, Ranah Pesisir 150 jiwa, dan Linggo Sari Baganti 75 jiwa.
Di hari ketiga pascabencana, Sabtu (9/3), Bupati Pessel Rusma Yul Anwar terlihat mengunjungi dan menyapa warganya yang tertimpa bencana. Pada akun media sosialnya, terlihat foto-foto sang bupati berbincang dengan warga.
Selain memotivasi dan menguatkan warganya, bupati juga menyerahkan bantuan darurat. Sedikitnya, lima ribu paket bantuan sudah didistribusikan kepada korban.
“Saya intruksikan agar bantuan ini, segera sampai ke tangan masyarakat yang sangat membutuhkan,” kata bupati.(*/mus)
0 Komentar