PADANG, kiprahkita.com - Tugu Apeksi yang terletak di Komplek Balai Kota Padang, Aie Pacah, kini jadi primadna baru. Masyarakat ramai berkunjung ke sana untuk berbagai kegiatan.
Walikota Padang Hendri Septa, menyambut gembira ketika melihat masyarakatnya, memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun itu.
"Saya bahagia, Tugu Apeksi menjadi primadona bagi masyarakat," ujarnya, berpartisipasi dalam acara senam bersama Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Menurutnya, sebelum Tugu Apeksi berdiri, lokasi tersebut hanyalah tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar. Namun, dengan adanya pembangunan tugu tersebut, Pemerintah Kota Padang kemudian membersihkan area tersebut.
"Saat itu, saya berpendapat, dengan dibangunnya tugu ini, pelaksanaan upacara di Imam Bonjol dapat dipindahkan ke Tugu Apeksi di Balaikota," jelasnya.
Dengan hadirnya Tugu Apeksi, lokasi tersebut menjadi lebih ramai. Banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagai tempat untuk berolahraga. Setiap pagi dan malam, area sekitar tugu selalu dipadati oleh warga.
Tugu Apeksi tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bagi warga Padang, tetapi juga menunjukkan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif.
Tugu itu diresmikan pada Senin (8/8/2022). Bentuknya terbilang unik. Terdapat 15 lonjong di tugu tersebut. Sebanyak 15 lonjong itu muncul dari tiap sisi. Hal ini menandakan, Rakernas Apeksi ke-15 dilaksanakan di Padang. Apeksi singkatan dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.
Ada empat sisi bagian tugu. Empat sisi ini menandakan empat pilar nilai kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga Bhinneka Tunggal Ika.
Sekitaran tugu bagian depan akan menjadi alun-alun kota. Menjadi tempat bersantai warga bersama keluarga.
Peresmian Tugu Apeksi ditandai dengan penandatanganan prasasti, disertai dengan menyaksikan detik-detik pembukaan tirai tugum yang dipenuhi kerlap-kerlip lampu hias. Letusan kembang api ke udara melengkapi momen peresmian di malam itu.(kominfo pdg; ed. mus)
0 Komentar