Unand Dapat 53 Kepingan Emas dari Nabuang Sarok

 

PADANG, kiprahkita.com - Upaya Universitas Andalas (Unand), dalam mengelola sampah organik berupa daun dan ranting, melalui Pusat Pengelolaan Sampah Terpadu (PPST) telah membuahkan hasil gemilang. 


Sebanyak 53 kepingan emas didapat melalui partisipasi Unand dalam program Nabuang Sarok PT Semen Padang. 


Penyerahan kepingan emas ini dilakukan Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, kepada Rektor Unand Efa Yonnedi, di Rektorat Unand pada Jumat pekan kemarin.


"Terima kasih kepada Unand yang telah ikut mendukung program Nabuang Sarok. Program berbasis aplikasi ini menawarkan banyak reward, salah satunya emas. Unand mendapatkan 53 kepingan emas dari program ini," ujar Oktoweri, Ahad (17/3/2024).


Oktoweri menjelaskan, puluhan keping emas ini diserahkan ke Unand, karena PPST Unand telah menyetorkan sampah daun dan ranting, yang telah diolah menjadi produk teknologi olah sampah dari sumber (TOSS) ke program Nabuang Sarok, dengan jumlah mencapai sekitar 9 ton.


Program Nabuang Sarok ini diluncurkan PT Semen Padang pada 5 Juli 2022 lalu, untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah. Sejak diluncurkan, program ini telah banyak dimanfaatkan oleh sejumlah instansi dan masyarakat.


Rektor Efa Yonnedi mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang, atas puluhan kepingan emas yang diberikan, sebagai reward dari poin yang dikumpulkan oleh PPST Unand di program Nabuang Sarok.


Sampah dan ranting kering yang diolah menjadi residu biomassa kering, berasal dari daun-daun kering yang dikumpulkan dari sekitar lingkungan kampus Unand. 


Teknologi TOSS yang digunakan dalam pengolahan ini memiliki prinsip untuk mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.(infopublik.id)

Posting Komentar

0 Komentar