TANAH DATAR, kiprahkita.com - Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemkab Tanah Datar, dipimpin Bupati Eka Putra, melakukan kunjungan ke Masjid Nurul Iman Kanang, Nagari Guguak Malalo, Batipuh Selatan, Selasa (19/3) malam.
Rombongan disambut hangat oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat, termasuk Kapolres Padang Panjang AKBP Katryana Widyarso Wardoyo Putro dan Wakapolres AKBP Syoffyan Effendi, Walinagari Guguak Malalo Mulyadi, ketua KAN, BPRN, niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, pengurus dan jamaah masjid.
Pengurus Masjid Suharmen Malin mengungkapkan, Masjid Nurul Iman dibangun dengan melibatkan arsitektur dan tukang yang merupakan anak nagari, sehingga menjadi sebuah karya yang membanggakan.
Proyek pembangunan masjid ini, ujarnya, memerlukan dana sekitar Rp3,5 miliar, yang diharapkan dapat selesai dengan baik. Hingga kini diperkirakan sudah menghabiskan dana Rp1,5 miliar.
Walinagari Mulyadi, pada kesempatan itu menyampaikan aspirasi masyarakatnya, terkait status tanah ulayat mereka, yang saat ini masih tergolong sebagai hutan lindung.
"Warga berharap status tersebut dapat ditinjau kembali, sehingga memungkinkan dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Selain itu, warga juga memohon dukungan bupati untuk pelebaran jalan provinsi yang melintasi Malalo," katanya.
Diketahui, jalan yang membentang di Malalo itu adalah jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Solok dengan Tanah Datar, sekaligus menjadi jalan lingkar Danau Singkarak yang ramai dilintasi wisatawan.
Saat ini, kondisi jalan sudah terasa sempit, di beberapa bagian mulai rusak, terban, dan tertimbun material yang mempersempit badan jalan.
Dalam arahannya, Bupati Eka menyatakan komitmennya untuk membantu menyelesaikan pembangunan masjid, sekaligus berupaya agar pelebaran jalan Malalo itu, dapat direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada 2025 nanti.
"Soal usulan pelebaran jalan ini, kita upayakan melakukan pendekatan kepada semua pihak, khususnya gubernur bersama jajaran terkait di Pemprov Sumbar. Kuncinya, mohon kerelaan masyarakat menyerahkan tanahnya yang terkena pelebaran jalan di kiri kanannya," sebut bupati.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan untuk mendukung pembangunan masjid tersebut senilai Rp150 juta, ditambah dengan sumbangan dari Bank Nagari Cabang Batusangkar sebesar Rp2 juta.
Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan berupa satu unit vacum cleaner untuk pemeliharaan kebersihan dan kenyamanan masjid.
Bupati mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat, sambil memohon doa agar tetap sehat, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik.
Dia juga menekankan pentingnya kunjungan TSR, sebagai upaya memperkuat silaturahim, di antaranya dalam suasana berbuka bersama dan shalat berjamaah.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan beberapa poin penting lainnya yang selama ini sudah tercatat sebagai keberhasilan pemerintah daerah, di antaranya komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Tidak boleh ada warga Tanah Datar yang tak berobat ketika sakit. Datanglah untuk berobat ke fasilitas kesehatan yang sudah disediakan, termasuk ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Kini layanan dan fasilitas sudah sangat baik. Berobat di rumah sakit ini gratis, baik punya kartu BPJS Kesehatan maupun tidak," ujarnya.
Program lain yang sangat intensif dilaksanakan adalah Satu Rumah Satu Hafidz, untuk meningkatkan jumlah penghafal Al-Quran di wilayah tersebut.
Rombongan TSR yang dipimpin bupati kali ini di antaranya Kepala Dinas Sosial H. Afrizon, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Prokopim Serdakab Dedi Triwidono, serta Tim Percepatan Pembangunan Abdul Hakim dan Dr. Rizal.(mus)
0 Komentar