TANAH DATAR, kiprahkita.com - Sebanyak 13 dari 14 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar terdampak bencana. Beruntung, Kecamatan Batipuh Selatan satu-satunya kecamatan yang tidak ada bencana beberapa waktu belakangan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, Jumat (19/4), saat menggelar halal bihalal di lembaga yang dipimpinnya, sebagaimana diberitakan Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, Sabtu (20/4).
Bupati Tanah Datar Eka Putra, bersama Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, juga terlihat hadir pada kegiatan dalam rangka memperkuat silaturahim itu.
Sri menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kinerja seluruh jajaran dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menghadapi serentetan bencana alam yang baru-baru ini melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar.
"Akhir-akhir ini, para penyuluh di lapangan telah bekerja ekstra untuk mengumpulkan data, terutama dalam menghadapi bencana alam seperti erupsi Gunung Marapi dan banjir lahar dingin. Kami perlu segera merespons dan merekam dampak yang ditimbulkan, terutama terhadap lahan pertanian dan aset masyarakat," ungkapnya.
Dari evaluasi yang telah dilakukan, Sri mengungkapkan, dari 14 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar, semuanya terdampak bencana alam, kecuali kecamatan Batipuh Selatan.
"Dalam data yang telah kami kumpulkan, banyak lahan pertanian, perkebunan, dan hortikultura yang terdampak, serta satu ekor hewan ternak yang hanyut terbawa arus," tambahnya.
Dia berharap, halal bihalal ini juga dijadikan sebagai momen, untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya, dalam mengatasi dampak bencana dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat petani.
Menurutnya, kebersamaan dalam menghadapi tantangan ini menjadi modal utama dalam membangun kembali daerah yang terkena dampak.
Sementara itu, bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Pertanian yang telah bekerja dengan maksimal tanpa mengenal lelah dan libur.
"Saya tahu, karena tugas ada beberapa pegawai yang tidak sempat menikmati libur pada lebaran tahun ini, terutama yang bertugas di lapangan. Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang tak mengenal lelah ini," katanya.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk menangani dampak bencana alam, yang menimpa masyarakat dengan solusi yang tepat.
Beliau juga menyoroti pentingnya program asuransi tani, untuk mengurangi kerugian petani, akibat hama tikus yang sedang marak merusak lahan pertanian.
Dia meminta jajaran Dinas Pertanian, agar mencari solusi terbaik dalam mengatasi hama tikus, yang sedang menjadi masalah di hampirseluruh areal pertanian masyarakat.(prokopim tnd)
0 Komentar