PASBAR,kiprahkita.com - Sebanyak 30 guru bidang studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Pasaman Barat, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang.
Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dimulai dari Senin, 29 April 2024, dan dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Pasbar, Simpangampek, yang dibuka Kepala Kantor Rali Tasman, dan dihadiri Pranata Humas Ahli Gusmizar.
Tasman menekankan pentingnya kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenag dalam menghadapi era digital. Oleh karena itu, pelatihan TIK bagi guru madrasah sangat penting, untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka di bidang teknologi.
"Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para tenaga pendidik bisa meningkatkan penguasaan teknologi dan menjadi lebih handal dalam bidang TIK," ujarnya.
Menurutnya, para tenaga pendidik di lingkungan Kantor Kemenang Pasbar, baik yang berstatus swasta murni maupun yang berada dalam naungan pesantren, harus menjaga integritas dan menjauhi tindakan yang tidak terpuji.
Selain itu, dia berharap para peserta pelatihan dapat membagikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh, kepada rekan-rekan guru lainnya yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan.
Dengan cara ini, tegasnya, pelatihan TIK dapat memberikan dampak positif dan meluas di lingkungan pendidikan madrasah.
Ketua Panitia Irna Fithriyah, berharap rutinitas yang dilaksanakan saat ini dan ke depan, akan menjadi lebih baik dan semakin berkualitas.
Pelatihan selama enam hari ini akan diisi dengan materi dari Widyaiswara BDK Padang, Kepala Kantor Pasba, dan Kasi Pendidikan Madrasah.
Sebagai simbol pembukaan pelatihan, Tasman, bersama panitia memasangkan kokarde kepada dua peserta pelatihan secara simbolis.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru TIK di MAN Pasaman Barat akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik di bidang teknologi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan di wilayah tersebut.(gmz)
0 Komentar