Jalan Viral di Tanah Datar Mudah-mudahan Segera Diperbaiki

dok

PADANG, kiprahkita.com - Sejumlah ruas jalan provinsi yang viral di media sosial karena kondisinya yang jelek, penuh lubang, dan tidak nyaman untuk dilintasi kendaraan, akan segera diperbaiki. 


Ruas jalan vital itu di antaranya Ombilin-Batusangkar, Kubukarambia-Batusangka, Sitangkai-Batusangkar, Sitangkai-Batas Limapuluh Kota, Tabek Patah-Batusangkar, Baso-Tabek Patah, dan Tabek Patah-Barulak-Batas Limapuluh Kota.


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebut, pohaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp137 miliar pada tahun 2024, untuk memperbaiki ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Tanah Datar itu.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi mengatakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah telah meninjau langsung beberapa lokasi ruas jalan yang rusak di Luhak nan Tuo tersebut. 


Berdasarkan tinjauan tersebut, Gubernur memerintahkan untuk segera mengalokasikan anggaran guna perbaikan jalan yang rusak tersebut.


"Diputuskan, Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp137 miliar pada 2024 untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Tanah Datar," katanya, sebagaimana diberitakan laman infopublik.id yang diakses Sabtu (20/4) pagi.


Menurutnya, beberapa ruas jalan yang akan diperbaiki antara lain adalah Jalan Ombilin-Batusangkar dengan anggaran sebesar Rp20 miliar, yang saat ini sedang dalam pengerjaan. 


Ruas Jalan Sawahlunto-Pagaruyung, juga akan diperbaiki menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp1,5 miliar.


Selanjutnya, untuk ruas Jalan Halaban-Lintau-Sitangkai dengan anggaran sebesar Rp98 miliar, akan dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar. Progresnya saat ini sudah dalam proses tender.


Sementara itu, ruas Jalan Baso-Piladang–Batusangkar akan mendapatkan biaya perbaikan dari sisa tender Inpres Jalan Daerah (IJD) Piladang sebesar Rp6 miliar, dan tambahannya akan dialokasikan pada APBD Perubahan 2024.


"Dalam tahun ini juga terdapat bantuan penguatan infrastruktur dari Pemprov Sumbar kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebanyak Rp17,5 miliar. Diharapkan, pemanfaatannya bisa tuntas sebelum Agustus tahun ini," tambahnya.


Selain itu, terkait dengan permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Pasar Koto Baru, Pemprov Sumbar bersama Pemkab Tanah Datar, juga berencana melakukan peningkatan kualitas jalan pada jalur alternatif Lubuak Mato Kuciang-Pandai Sikek pada tahun 2025. (infopublik.id; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar