Letusan Marapi Capai 1.500 Meter, Abunya Hujani Sungai Pua


BUKITTINGGI, kiprahkita.com - Gunung Marapi, Rabu (3/4) pukul 09.30 WIB kembali meletus. Selain hujan abu vulkanik, warga sekitar juga dicemaskan dengan bunyi dentumannya saat erupsi.


"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Rabu, 03 April 2024, pukul 09:30 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak, atau 4.391 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut," terang Petugas PVMBG di Bukittinggi Ahmad Rifandi.


Sementara itu, informasi yang dihimpun dari keterangan warga, hujan abu mengguyur kawasan Sungai Pua, Kabupaten Agam. Bukan hanya abu, sebut seorang warga, tetapi juga kerikil dalam ukuran kecil.


"Hujan abu di Sungai Pua. Kami sedang di parak, tak tahan dengan guyuran abunya. Kami terpaksa pulang dalam keadaan dipenuhi abu vulkanik. Semoga Allah melindungi kita semua," tulis seorang netizen pada akun Berbagi Cepat Info Erupsi Marapi.


Warga Kota Padang Panjang terbilang aman dari hujan abu pagi ini. Biasanya, kota mungil yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari Gunung Marapi itu, selalu jadi sasaran hujan abu, ketika erupsi Marapi mencapai ketinggian 700 meter atau lebih.


Laman Magma Indonesia menginformasikan, sejak pukul 00.00-06.00 WIB pagi ini, gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 250 meter dari kawah.


Untuk kegempaan dalam rentang enam jam itu tercatat 5 kali gempa hembusan, dua kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menetapkan status Gunung Marapi pada Level III atau Siaga, setelah selama sepekan mengamati secara visual dan instrumental.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar