Safari Ramadhan ke Pabalutan, Bupati Bantu Masjid dan Balai Adat


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, Ahad (31/3) malam, memimpin Tim Khusus Safari Ramadhan Bupati Tahun 1445 H ke Masjid Baiturrahim Pabalutan, Nagari Rambatan.


Selain menjaring aspirasi dan menggali informasi dari masyarakat, kegiatan itu juga dimanfaatkan bupati untuk menyampaikan program-program pembangunan, yang telah dan akan dilaksanakannya, sekaligus memberikan bantuan.


Bantuan yang diberikan di antaranya vacuum cleaner, bantuan biaya berbuka bersama Rp1.650.000, bantuan kelanjutan pembangunan Masjid Baiturrahim Rp75 juta, dan bantuan penyelesaian bangunan balai-balai adat sebesar Rp50 juta.


Pengurus Masjid Dodi Hendra melaporkan, masjid yang untuk pertama kali dikunjungi Bupati Eka dalam kegiatan Safari Ramadhan itu, merupakan masjid tua di Jorong Pabalutan.


Berbagai aktivitas masyarakat, selain shalat berjamaah, dilakukan di masjid itu, seperti prosesi pernikahan anak kemenakan, wirid pengajian, remaja masjid, dan kegiatan pembinaan keumatan lainnya.


"Kini kita sedang mengembangkan masjid ini dengan bertingkat dua, berbiaya Rp2,7 miliar sampai selesai. Tahap awal sudah selesai mendirikan sebelas tiang. Sudah Rp550 juta dana terpakai," ujarnya.


Pembangunan itu akan dilanjutkan lagi habis Lebaran Idul Fitri 1445 H. Untuk itu, ujarnya, warga bersama jamaah masjid berharap, bupati berkenan membantu pembiayaannya.


Selain soal pembangunan masjid, menurut Dodi, jamaahnya juga memohon agar Jalan Lakuak bisa pula dibantu perbaikannya. Dulu jalan itu bagus, sebagai akses utama anak-anak pergi sekolah, jalan masyarakat menuju jalan utama Ombilin-Batusangkar, dan jalan biasa dilalui jamaah masjid.


Kini, imbuhnya, jalan itu tak bisa dilalui kendaraan, karena sudah mengalami kerusakan dan lama tidak diperbaiki. Dengan dukungan Bupati Eka, warga pun berharap, perbaikan jalan sepanjang satu kilometer itu bisa dibantu.


Sementara itu, Walinagari Rambatan Irzon menambahkan permohonan, yakni menyelesaikan bangunan balai-balai adat yang kini masih terbengkalai.


Untuk dukungan penyelesaian  pembangunan masjid dan balai adat, bupati langsung menyahutinya dengan memberikan bantuan, yang realisasinya dapat dilakukan setelah Perubahan APBD 2024, sedangan untuk perbaikan jalan, bupati menjanjikankan bisa dilaksanakan pada 2025 nanti.


"Kegiatan pembangunan menggunakan APBD 2024 sudah ditetapkan. Jadi, perbaikan jalan itu mungkin bisa kita laksanakan pada APBD 2025 nanti," katanya.


Pada kesempatan itu, Eka juga menyampaikan realisasi pelaksanaan pembangunan yang dikemas ke dalam Program Unggulan (progul), seperti program bajak sawah gratis, asuransi tani yang sangat membantu ketika pertanian gagal, dan asuransi ternak.


Bupati juga menyebut, pihaknya terus menggelorakan program Satu Rumah Satu Hafidz, yang kini sudah mencatatkan capaian 18.700 orang  hafidz di Tanah Datar. "Pada 2045 nanti diharap 50 persen warga Tanah Datar sudah hafidz," katanya.


Eka menegaskan, untuk melestarikan dan mengembangkan adat budaya yang merupakan warisan nenek moyang, pihaknya pun menggelar progul Satu Nagari Satu Event, sementara untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan menghindari jeratan rentenir, Pemkab Tanah Datar menggelar program Makan Rendang.


"Program Makan Rendang di Tanah Datar yakni Program Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar untuk memajukan usaha rakyat. Ini merupakan solusi penyediaan modal dalam bentuk peminjaman tanpa bunga dan agunan. Maksimal Rp10 juta," katanya.


Sejauh ini, menurut bupati, program ini memang masih belum berjalan maksimal, karena berkemungkinan masih kalah dengan dengan rentenir yang dananya bisa cair dalam satu jam. Dalam Program Makan Rendang, ujarnya, dana pinjaman baru cair dua hari.


Khusus untuk pelayanan kesehatan, bupati menegaskan, sejauh ini masyarakat Tanah Datar dapat berobat secara gratis di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, baik yang memiliki kartu BPJS Kesehatan maupun tidak.


Turut mendampingi bupati pada kesempatan itu sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan disambut Camat Rambatan Roza Melfita bersama Forkopimca dan jamaah masjid.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar