PASBAR, kiprahkita.com - Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Pasaman Barat direndam banjir hebat, akibat hujan lebat yang melanda wilayah tersebut.
Banjir tersebut menyebabkan material-material seperti kayu dan berbagai benda lainnya, menumpuk di sejumlah lokasi. Tak hanya itu, lebih dari seratus unit rumah warga di Jorong Patamuan, terendam banjir dengan kedalaman mencapai 1,20 meter.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/4) malam, ketika hujan deras turun sejak siang hingga malam hari, mengakibatkan Sungai Batang Taluak Ambun meluap. Hal ini membuat air sungai naik dan membanjiri pemukiman warga.
Wali Nagari Sinuruik Frianton mengungkapkan, saat banjir melanda, sebagian besar warga masih berada di rumah masing-masing, menjalani waktu berbuka puasa. Luapan air sungai datang begitu cepat, sehingga warga kesulitan untuk menyelamatkan diri.
"Saat ini, beberapa rumah warga tergenang air dengan kedalaman mencapai 1,20 meter. Bahkan, ada beberapa rumah yang dilaporkan hanyut terbawa arus banjir. Situasi di sini sangat darurat," ujar Frianton.
Pihak Nagari Sinuruik sangat membutuhkan bantuan, terutama perahu karet untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah-rumah mereka. Namun, sulitnya kondisi di lapangan membuat upaya evakuasi menjadi terhambat.
"Hingga saat ini, kami masih kesulitan memberikan bantuan karena air masih deras. Koordinasi terus dilakukan dengan pihak terkait, termasuk BPBD Pasaman Barat, untuk segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, jajaran perangkat nagari hanya bisa memantau situasi dari kejauhan, sembari berharap bantuan segera datang, untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak banjir.
Dalam situasi darurat ini, koordinasi dan respons cepat dari berbagai pihak menjadi kunci untuk menyelamatkan korban dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam ini. Semoga bantuan segera tiba dan warga yang terdampak dapat segera mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan.(gmz)
0 Komentar