Sonny Tuntaskan Tugas Pokok Penjabat Walikota Enam Bulan Pertama


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Sonny Budaya Putra berhasil menuntaskan tugas pokoknya, selaku penjabat walikota Padang Panjang, pada enam bulan pertama kepemimpinannya, dengan baik.


Saat ini, Sonny dengan didukung semua perangkat daerah telah menyiapkan laporan pertanggung jawaban, untuk disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri, akhir April 2024 ini.


Demikian diungkapkannya, Rabu (17/4), saat bersilaturahim dengan insan pers yang bertugas di kota berjuluk Serambi Mekah itu, di Rumah Dinas Walikota, dalam rangka Idul Fitri 1445 H.


Sonny didampingi Pj. Sekretaris Daerah Winarno, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H. Ampera Salim, dalam pertemuan tersebut, juga menyampaikan terima kasih, atas dukungan insan pers, yang telah memainkan perannya dengan maksimal.


"Saat ini kami sedang memfinalkan laporan evaluasi kinerja selaku penjabat walikota. Genap enam bulan kami mengemban amanah. Laporan akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 29 April mendatang," ujarnya.


Menurut Sonny, ada beberapa tugas pokok yang dibebankan kepada penjabat walikota, dan sekali enam bulan dievaluasi sampai dengan ditetapkannya walikota defenitif, hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 nanti.


Beberapa prioritas yang menjadi fokus utama dalam evaluasi tersebut, ujarnya, mencakup pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan publik, dan lain-lain.


"Kami berterima kasih kepada semua jajaran OPD, ASN, pegawai non-ASN, insan pers, dan segenap lapisan masyarakat, karena telah berkolaborasi dengan baik, khususnya pada enam bulan kami menjalankan amanah ini," katanya.


Berbicara soal pelayanan publik, Sonny yang sudah bekerja sebagai PNS sejak dari staf hingga kini jadi penjabat walikota di Padang Panjang menegaskan, pelayanan publik menjadi salah satu kunci utama kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.


"Pelayanan publik itu harus jadi prioritas. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, terutama pada item-item pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan pokok," ujarnya.


Untuk memperlancar birokrasi, Sonny menyebut, pihaknya melakukan beberapa inovasi, termasuk mengurangi penggunaan transaksi tunai. untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi. 


Pada tahun ini, ujarnya, Pemerintah Kota kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-8 kalinya, hasil tercepat di Sumatera Barat.


Selain itu, upaya untuk menyediakan kesempatan kerja melalui pelatihan, bantuan pakaian seragam SD dan SMP bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta penanggulangan bencana juga menjadi fokus dalam agenda Pemerintah Kota Padang Panjang.


Sonny mengharapkan agar kerjasama dan kemitraan tetap berjalan dengan baik, meskipun alokasi anggaran untuk kemitraan itu semakin berat. 


Ia juga menyoroti beberapa daerah yang mengalami kesulitan keuangan, hingga gagal menunaikan kewajiban pada pihak ketiga di akhir tahun anggaran, seraya bertekad, hal demikian jangan sampai terjadi di Padang Panjang.


Pada akhirnya, Sonny menekankan pentingnya kehadiran pemerintah bagi seluruh masyarakat, dan berharap agar tidak ada yang merasa tak mendapatkan perhatian dari pemerintah.(mus)

Posting Komentar

0 Komentar