![]() |
Bupati Eka Putra meninjau rumah warga terdampak banjir.(*) |
TANAH DATAR, kiprahkita.com - Sebanyak 56 rumah warga di Nagari III Koto Pdang Luar, Kecamatan Rambatan, terendam banjir dan air bah.
Banjir terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (6/5/2024), sekitar pukul 20.00 WIB.
Aliran air yang diperkirakan berasal dari Bukit Tambasi, melimpah dan menghantam beberapa kawasan pemukiman warga.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, meninjau lokasi bencana banjir dan air bah tersebut pada Selasa (7/5/2024) sore.
"Saya kemarin sedang dinas ke Jakarta dalam rangka Musrenbangnas bersama Bapak Presiden. Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, saya mendapatkan laporan langsung dari Pak Wali Nagari bahwa telah terjadi bencana banjir dan air bah yang melanda Nagari III Koto," ujarnya.
Dari informasi itu, sebut bupati sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, tadi pagi berangkat dari Jakarta, langsung menuju ke lokasi dan melihat sendiri rumah-rumah warga terendam air sampai sepinggang.
Bupati menambahkan, Pemerintah Daerah Tanah Datar langsung melakukan kajian untuk mengetahui sumber air yang menyebabkan banjir dan air bah ini.
"Kita akan cek menggunakan drone untuk mengetahui dari mana sumber air ini datang. Kami juga sedang mengkaji apakah bencana ini disebabkan debit air yang tinggi atau faktor lain. Setelah analisis selesai, baru kita bisa menentukan tindakan yang tepat untuk mengantisipasinya," jelasnya.
Wali Nagari Willy Adha menerangkan, bencana banjir dan air bah terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan merendam 56 rumah warga.
Menurutnya, bencana ini berdampak pada 6 jorong, yaitu Jorong Pasir Jaya, Jorong Guguak Jambu, Jorong Gantiang, Jorong Aua Sarumpun, dan Jorong Bonai. Kerugian kami perkirakan mencapai Rp300 juta, karena ada rumah warga yang berjualan dan dagangannya hanyut terbawa arus. Selain itu, beberapa rumah juga mengalami kerusakan seperti dam yang roboh.
Willy juga menyampaikan, selain rumah warga, beberapa lahan sawah dan kolam ikan milik warga juga terdampak akibat bencana ini.
Kepala Pelaksana BPBD Ermon Reflin menambahkan, pihaknya bersama masyarakat dan pihak terkait lainnya telah melakukan evakuasi sejak tadi malam. Setelah mendapat laporan dari Wali Nagari dan Camat, ujarnya, pihaknya tadi malam langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.(*/mus)
0 Komentar