PADANG PANJANG, kiprahkita.com -- Personel Satuan Lalulintas Polres Padang Panjang melakukan patroli ke lokasi jalan putus yang ditutup sementara di kawasan Lembah Anai, pasca banjir lahar dingin beberapa pekan lalu.
Patroli ini bertujuan untuk memastikan, tidak ada kendaraan yang menerobos dan mengganggu proses pengerjaan jalan yang sedang berlangsung.
Di lokasi jalan putus, personel Sat Lantas Polres Padang Panjang terlihat memberikan himbauan kepada warga masyarakat. agar tidak menerobos jalan ini untuk sementara waktu. Apabila menemukan kendaraan yang mencoba menerobos, petugas akan mengarahkan untuk putar balik demi kelancaran proses perbaikan jalan.
Kegiatan patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Padang Panjang, Ipda Antonius, Senin (27/05/2024).
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso melalui Antonius, membenarkan kegiatan tersebut dan menegaskan, pihak kepolisian melarang kendaraan roda empat maupun roda dua melintas di lokasi jalan putus.
"Kami selaku pihak keamanan melarang kendaraan baik roda empat atau dua melintas di lokasi jalan putus. Ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan jalan di kawasan Lembah Anai dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Kondisi terkini menunjukkan, jalan yang semula putus total kini sudah diperbaiki, meskipun saat ini masih berupa tanah dan belum diaspal.
Alat berat masih bekerja di lokasi, dan ruas jalan tersebut masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas dan penahan jalan. Setelah semua proses tersebut selesai, barulah jalan bisa dibuka kembali untuk umum.
"Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan mematuhi arahan petugas selama proses perbaikan ini berlangsung demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengumumkan penutupan Jalan Lembah Anai, guna melakukan perbaikan pasca bencana alam yang melanda daerah tersebut pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu.
Penutupan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat longsor.
Dalam pada itu, di beberapa platform media sosial beredar foto dan video yang menyebut, ada kendaraan bermotor melintas di jalur terlarang itu.
Kabid Humas Polda Sumatera Bara Kombes Pol Dwi Sulistyawan menjelaskan, penutupan jalan ini merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kami dari Polda Sumatera Barat mendukung penuh upaya perbaikan ini. Penutupan Jalan Lembah Anai adalah tindakan yang diperlukan, untuk mengatasi dampak dari longsor yang terjadi dan untuk memastikan jalan ini aman digunakan kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah menyiapkan rencana pengalihan lalu lintas untuk mengurangi dampak penutupan jalan terhadap aktivitas masyarakat.
“Kami telah menyiapkan jalur alternatif dan akan menempatkan personel di beberapa titik untuk mengatur lalu lintas. Kami menghimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan,” katanya.(mus)
0 Komentar