PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Bantuan untuk korban galodo dan banjir lahar dingin, terus berdatangan ke Posko Utama Banjir Bandang Pemko Padang Panjang. Bantuan datang dari pemerintah, organisasi, hingga masyarakat umum.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kesbangpol Doni Rahman menyampaikan, bantuan yang diterima akan didistribusikan secara cepat dan tepat, berdasarkan verifikasi data yang telah dilakukan.
“Bantuan yang diterima berupa sembako, peralatan rumah tangga, keperluan pengungsian, baju bekas, hingga uang tunai,” ungkap Doni, diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Bantuan dari PT KAI Divre II Sumbar diserahkan oleh Manajer Pengamanan, Sigit Hidayat. Fakultas Kedokteran Unand Angkatan ’91, yang diwakili oleh dr. Linda Marpati Yanti, Sp.KFR, juga memberikan kontribusi.
Selain itu, ada juga infak dari Wirid Korpri yang diselenggarakan di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre serta sumbangan dari masyarakat, di antaranya dari Sudarno Efendi.
Doni menegaskan bahwa partisipasi berbagai pihak sangat luar biasa. “Bukan hanya bersimpati, namun juga ikut andil membantu dan turun tangan memberikan bantuan materi,” katanya.
Operasional Posko Utama dimulai sehari setelah bencana terjadi dan akan berlangsung hingga 14 hari, disesuaikan dengan situasi yang ada. Posko ini bertujuan untuk melayani, mengevakuasi, serta menerima dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Para pihak yang turut serta memberikan bantuan ini menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi terhadap korban bencana, meringankan beban mereka dalam menghadapi situasi sulit ini.(*/mus)
0 Komentar