PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang, pada minggu keempat Mei 2024 tercatat sebesar 2,51, menunjukkan fluktuasi sedang.
Kenaikan harga komoditas utama seperti cabai merah, daging ayam ras, dan bawang merah menjadi kontributor utama terhadap fluktuasi ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Perekonomian Setdako Putra Dewangga, setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual.
Rapat tersebut dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw, dan berlangsung di Hall Lantai III Balai Kota pada Senin (27/5/2024). Rapat ini juga dihadiri oleh Plh Wali Kota Winarno.
“Pada minggu keempat ini, secara umum harga-harga dari 48 komoditas relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada delapan komoditas, dengan empat komoditas mengalami kenaikan harga dan empat lainnya mengalami penurunan,” ujar Putra, diberitakan Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), secara historis, bulan Mei selalu menunjukkan adanya inflasi pada periode 2020-2023.
Di Sumatera Barat, empat Kabupaten/Kota termasuk dalam sepuluh wilayah dengan kenaikan IPH tertinggi, yaitu Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, dan Agam.
Di Kota Padang Panjang, selain cabai merah, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah telur ayam ras dan minyak goreng kemasan sederhana.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam broiler, cabai hijau, cabai rawit, dan cabai merah.
“Penurunan harga cabai hijau, cabai merah, dan cabai rawit walaupun tidak signifikan, menandakan adanya peningkatan pasokan dibandingkan minggu sebelumnya sehingga dapat menekan harga di pasar,” tambahnya.
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah ini turut dihadiri oleh Forkopimda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Perekonomian, Ewasoska, SH, perwakilan dari BPS, kepala OPD, dan undangan lainnya.(*)
0 Komentar