AGAM, kiprahkita.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, melaporkan jumlah pasien rawat jalan korban banjir bandang, pada periode 12 Mei hingga 23 Mei 2024 mencapai 751 orang.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Hendri Rusdian, yang menyebutkan pasien berasal dari berbagai kalangan usia dengan penyakit yang tergolong ringan hingga sedang.
“Rincian penyakit dari 751 pasien tersebut adalah ISPA (149 orang), luka robek (89 orang), malaise (80 orang), hipertensi (79 orang), dyspepsi (59 orang), cepalgia (54 orang), penyakit kulit (54 orang), febris (54 orang), penyakit gigi (28 orang), dan reumatik atritis (20 orang),” ungkapnya, dikutip dari pemberitaan infopublik.id, Ahad (26/5).
Selain itu, ia juga menambahkan data pasien dengan penyakit lainnya yaitu diare (20 orang), gastritis (19 orang), fatigue (18 orang), conjunctivitis (11 orang), diabetes melitus (5 orang), gangguan telinga (5 orang), fraktur/dislokasi (2 orang), paru (2 orang), gigitan serangga (2 orang), dan gangguan kejiwaan (1 orang).
Hendri berharap jumlah korban dan pasien tidak akan bertambah. "Mudah-mudahan, jumlah korban banjir lahar dingin ini tidak akan bertambah, karena kita ikut prihatin dengan apa yang telah terjadi kepada mereka saat ini," katanya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkontribusi untuk membantu dan menjaga kesehatan korban dan masyarakat di sekitar lokasi bencana. “Kami dari sektor kesehatan akan siap memberikan pelayanan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dalam memberikan layanan kesehatan kepada korban banjir bandang, agar mereka bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.(*)
0 Komentar