TANAH DATAR, kiprahkita.com - Semangat kebersamaan masyarakat Nagari Sungai Jambu membuahkan hasil menggembirakan. Jembatan nagari yang hanyut dihantam banjir bandang dan lahar dingin pada akhir pekan kemarin, kini sudah tuntas dan bisa digunakan kembali.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga kawasan-kawasan yang terisolasi akibat bencana mulai bisa diakses kembali, meskipun menggunakan jembatan darurat yang hanya bisa dilintasi pejalan kaki.
Eka menyampaikan apresiasinya, Selasa (14/5), saat meninjau pembersihan material banjir bandang di Simpang Manunggal.
Peninjauan dilanjutkan ke lokasi pembuatan jembatan darurat penghubung Nagari Sawah Tangah menuju Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan.
"Terima kasih Saya atas kerja keras semua, terutama petugas, relawan, dan instansi terkait lainnya, dalam membersihkan jalan, rumah masyarakat, dan juga mencari korban jiwa di aliran sungai," katanya.
Bupati menegaskan, Pemerintah Daerah akan sekuat tenaga hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana ini. "Pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan seluruh kebutuhan masyarakat terdampak, berupa logistik, pakaian, dan kebutuhan lainnya, sehingga masyarakat merasa cukup nyaman selama mengungsi."
Saat menyaksikan masyarakat Nagari Sungai Jambu yang bekerja membangun jembatan darurat, Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan berpesan untuk tidak lupa mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
"Alhamdulillah, jembatan darurat ini sudah bisa dimanfaatkan, sehingga setidaknya bantuan logistik sudah bisa disalurkan secara bertahap," ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan, pihaknya telah berusaha ke BNPB untuk memprioritaskan pembangunan jembatan yang rusak, salah satunya yang menuju Nagari Sungai Jambu.
"Saat ini beberapa jembatan penghubung Nagari Sungai Jambu dengan daerah sekitarnya semuanya putus dilanda banjir bandang, sehingga nagari ini tidak bisa dimasuki mobil logistik ataupun alat berat untuk membersihkan material. Hal ini telah dilaporkan, semoga esok BNPB bisa melihat langsung dan segera membangun jembatan," tukasnya.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama ASN, untuk menyumbangkan pakaian layak ataupun bantuan lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Bantuan bisa diantarkan ke Posko Utama di Indojolito atau posko-posko lainnya di kecamatan atau nagari.(prokopimtnd; ed. mus)
0 Komentar