![]() |
PADANG, kiprahkita.com - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi seluruh korban, dalam peristiwa tanah longsor di Sitinjau Lawik.
Penemuan satu korban lagi yang terseret material longsor ke jurang di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu, Senin (13/5/2024) sore.
"Korban diketahui bernama Wendi Suherizal (57) ditemukan tadi pada pukul 16.15 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang (Basarnas) Abdul Malik, sebagaimana dirilis infopublik.id yang diakses pada Selasa (14/5) pagi.
Malik menjelaskan, korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan setelah pencarian hari kedua. Korban ditemukan dalam posisi terjepit di antara dua mobil minibus yang terjatuh di dalam jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter. "Setelah korban dievakuasi, langsung dibawa ke RSUP M. Djamil Padang," tambahnya.
Dengan ditemukannya korban terakhir ini, Malik menyatakan, operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban di Panorama 2 Sitinjau Lauik resmi ditutup.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, TRC Semen Padang, serta unsur SAR lainnya dikembalikan ke kesatuan dan posko masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Ahad (12/5/2024) sore, memicu longsor di Kelok S. Bencana ini menelan delapan korban, dimana tujuh korban telah dievakuasi sebelumnya dan satu masih dalam proses evakuasi. Dua unit minibus juga terseret material longsor hingga jatuh ke dalam jurang.
Pada proses pencarian hari pertama, tujuh korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang serta RSUP M. Djamil Padang. Dari tujuh korban tersebut, enam orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Malik mengingatkan warga yang melintas di kawasan rawan longsor agar selalu berhati-hati, terutama saat hujan deras. "Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah rawan longsor, terutama saat kondisi cuaca buruk," katanya.(infopublik.id; ed. mus)
0 Komentar