PADANG, kiprahkita.com - Material longsor yang menutup jalan nasional Padang-Solok dan sebaliknya, sudah dibersihkan. Jalan sudah dapat dilalui
Sementara korban yang semula dilaporkan tertimbun longsor sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Akses jalan masih diberlakukan buka tutup.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat, TNI, Polri, serta instansi terkait terus berupaya melakukan pembersihan material.
Lokasi longsor berada di Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan, tim gabungan mengerahkan tiga alat berat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resminya, sebagaimana dirilis laman resmi infopublik.id menyebutkan, longsor terjadi pada pukul 13.53 WIB akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Padang.
Material longsoran yang menutup jalan memiliki panjang sekitar 70 meter, lebar 16 meter, dan ketinggian sekitar 2 meter.
Sehubungan dengan potensi hujan lebat yang masih tinggi di wilayah Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang, masyarakat di sekitar area rawan longsor, aliran sungai, dan tebing curam diminta untuk waspada.
Muhari mengimbau warga untuk melakukan evakuasi mandiri, jika terjadi hujan menerus lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.
Tim gabungan juga terus mengupayakan komunikasi dan koordinasi, dengan warga setempat untuk memastikan keamanan dan kesiapan evakuasi jika diperlukan.
Selama operasi evakuasi dan pembersihan berlangsung, masyarakat diminta untuk menghindari area longsoran dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Pemerintah Kota Padang bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus memantau kondisi cuaca, dan melakukan upaya mitigasi bencana, guna menghindari terjadinya longsor lebih lanjut serta memastikan keselamatan warga.(infopublik.id; ed. mus)
0 Komentar