Pacu Jawi Sedot Perhatian Delegasi IMLF


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Hari kedua pelaksanaan Seminar International Minangkabau Literacy Festival 2 (IMLF) di Kabupaten Tanah Datar. disorot dengan kehadiran rombongan delegasi dari 17 negara yang menyaksikan Alek Anak Nagari Pacu Jawi di Sawah Diujuang, Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (11/4/2024).


Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Riswandi yang mewakili Bupati Tanah Datar menyampaikan, Alek Pacu Jawi di Nagari Labuah adalah event pacu jawi ketiga yang diadakan tahun ini. 


Kegiatan pacu jawi ini merupakan bagian dari tradisi budaya turun-temurun yang telah menjadi warisan bagi masyarakat setempat. Menariknya, pacu jawi tidak hanya menjadi kegiatan budaya, tetapi juga menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan mancanegara dan domestik untuk berkunjung ke Tanah Datar. 


Riswandi menjelaskan, event pacu jawi hanya dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di empat kecamatan saja, sehingga menambah keunikan dan eksklusivitasnya.


Lebih lanjut, Riswandi mengungkapkan bahwa pacu jawi memiliki makna mendalam, salah satunya adalah mengajarkan masyarakat untuk berjalan lurus dan bekerja sama tanpa bersinggungan dengan orang lain. 


Selain itu, katanya, pacu jawi juga dianggap sebagai wadah untuk mempererat hubungan silaturahmi dan memupuk semangat juang serta semangat tinggi dalam masyarakat.


"Dengan event pacu jawi ini, kita juga bisa memperkenalkan adat dan budaya serta meningkatkan nilai jual pada sapi yang berpartisipasi dalam event tersebut," tambahnya.


Riswandi berharap bahwa kehadiran delegasi dalam acara ini dapat meningkatkan literasi mereka tentang budaya Minangkabau, khususnya pacu jawi, dan memberi mereka pengalaman yang tak terlupakan yang dapat dipromosikan secara internasional.


Salah seorang delegasi peserta IMLF dari India, Reshma Ramesh, menyampaikan kesan positifnya terhadap Tanah Datar dan pacu jawi. Ini adalah kunjungan keduanya ke Sumatera Barat. 


Dia menikmati keindahan Tanah Datar dan keramahan masyarakatnya. Dia juga terkesan dengan kegiatan melihat pacu jawi di sawah.


"Aku suka di sini dimana kita turun ke sawah (lokasi pacu jawi). Dan hari ini kita hadir untuk makan makanan tradisional di sawah dan juga melihat pacu jawi, ini sangat menarik dan menurut saya budaya ini membuat masyarakat berkumpul bersama-sama, ini benar-benar unik, Pacu Jawi, ini sangat indah dan orang-orang disini juga ramah," ucapnya penuh antusias.(kominfotnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar