Padang Panjang Beri Kemudahan Siswa Terdampak Galodo


PADANG PANJANG, kiprahkita.com - Pemko Padang Panjang memberi kemudahan kepada siswa terdampak banjir bandang galodo, yang melanda kawasan selingkaran Gunung Marapi, Sabtu-Ahad (11-12/5).


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, meliburkan kegiatan sekolah, Senin (13/5/2024) ini, dan memberi kemudahan siswa terdampak mengikuti asesmen Sumatif Akhir Tahun (SAT) yang berlangsung hingga 18 Mei mendatang. 


Mereka dapat mengikuti ujian secara daring, tanpa harus hadir langsung di sekolah atau mengikuti ujian susulan.


Kepala Disdikbud Nasrul menjelaskan, kebijakan tersebut diambil untuk memberikan pemulihan psikologis, terutama bagi siswa yang terkena dampak langsung dari musibah banjir bandang tersebut. 


Ia menyebutkan, keputusan tersebut telah melalui izin dari Penjabat (Pj) Wali Kota dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang.


“Kami memutuskan untuk meliburkan sekolah selama satu hari. Harapannya, baik siswa maupun guru bisa kembali pulih secara psikologis. Namun, kami akan terus memantau perkembangannya apakah dilanjutkan liburnya atau tidak,” ujarnya.


Terkait pelaksanaan SAT, Disdikbud menginstruksikan kepada sekolah untuk memfasilitasi kemudahan asesmen bagi siswa yang terdampak. 


Mereka dapat mengirimkan soal melalui aplikasi WhatsApp (WA), dan siswa dapat menjawabnya melalui aplikasi tersebut.


“Kami akan memudahkan sebisa mungkin bagi anak-anak yang terdampak. Jika memungkinkan, kami akan memberikan fasilitasi yang diperlukan,” tambahnya.


Keputusan ini diharapkan dapat mengurangi beban dan memberikan dukungan kepada siswa serta tenaga pendidik yang terdampak banjir bandang. Pemulihan psikologis menjadi prioritas utama dalam upaya mengatasi dampak negatif dari musibah alam ini. (kominfopdp; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar