Pencarian Korban Gelodo Belum Ada Titik Terang


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, bersama asisten, kepala OPD, Forkopimda, Basarnas, dan beberapa unsur lainnya. mengadakan rapat evaluasi terkait penanganan pasca banjir bandang Gunung Api Marapi. 


Rapat tersebut berlangsung pada Sabtu (25/05/2024) malam, di gedung Indo Jolito Batusangkar.


Dalam agenda rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati tersebut, dibahas beberapa hal penting terkait penanganan pasca banjir bandang Gunung Marapi. 


Pencarian korban yang masih belum ditemukan masih terus dilakukan. Selain itu, dibahas juga penanganan pengungsi, distribusi bantuan, normalisasi daerah aliran sungai, serta rencana relokasi rumah yang terdampak banjir bandang.


“Dalam rapat evaluasi ini kami sampaikan bahwa pencarian korban hilang masih dilakukan di beberapa titik yang sudah ditentukan. Terkait relokasi, lahan sudah disiapkan seluas lebih kurang 10 hektar,” ucapnya, sebagaimana dirilis Bagian Prokopim Setdakab Tanah Datar, Ahad (26/5).


Bupati juga menambahkan, pembersihan material banjir bandang di rumah-rumah penduduk, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya masih berlangsung. Untuk tumpukan material seperti kayu dan lumpur, lahan seluas lebih kurang satu hektar sudah disiapkan.


Mengenai pengungsi yang sudah 14 hari pasca galodo atau banjir bandang tinggal di tempat pengungsian, beberapa dari mereka mengalami sakit seperti gatal-gatal. 


Eka menyatakan, hunian sementara sedang dipersiapkan, pendistribusian air bersih dibantu mobil tangki PMI, pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, serta trauma healing yang terus dilakukan.


Hendri dari Basarnas menyatakan, pencarian terhadap 10 korban hilang masih belum menunjukkan titik terang, namun pencarian tetap dilanjutkan. 


“Pada sektor B, areal pencarian lebih kurang 6 kilometer di Sungai Jambu-Parambahan. Hari ini tim menggunakan peralatan SAR air dan kelengkapan APD lainnya, namun hasilnya masih nihil. Terkait laporan masyarakat jika ada tempat-tempat yang dicurigai, tim di lapangan akan turun dan melakukan pencarian,” ujar Hendri.


Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, menekankan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat harus jelas, baik melalui pemberitaan media cetak maupun elektronik, agar masyarakat tidak keliru mengenai lokasi kejadian dan tindakannya. 


Dandim juga meminta, agar segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat segera ditindaklanjuti, terutama dalam masa tanggap darurat.(*/mus)

Posting Komentar

0 Komentar