Selain Pangan dan Pertanian, Agrowisata Juga Dibidik


TANAH DATAR, kiprahkita.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yang dikenal dengan sebutan Luhak Nan Tuo, terus berupaya untuk menjadi daerah sentra pangan dan pertanian, guna mendukung ketahanan pangan nasional. 


Selain itu, pemerintah juga mengembangkan agrowisata untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di daerah tersebut. 


Hal ini disampaikan oleh Bupati Eka Putra, dalam audiensi dengan jajaran Direktorat Pangan dan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI, Selasa (30//4), di Jakarta.


Audiensi ini dilakukan, terkait dengan usulan pembangunan daerah melalui DAK Tematik KSPP Roadmap 2025-2029.


Bupati menjelaskan, usulan pembangunan daerah melalui DAK Tematik KSPP Roadmap 2025-2029 ini mencakup integrasi berbagai bidang, termasuk pangan, pertanian, dan wisata. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar. 


"Pada usulan ini, ada beberapa pengajuan di bidang pangan, termasuk pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan dan rehabilitasi jalan usaha tani, serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan," ujarnya.


Selain itu, pemerintah daerah Tanah Datar berencana mengembangkan sistem produksi pertanian, dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) menuju Kabupaten agropolitan. 


Hal ini dilakukan, ujarnya, dengan mengembangkan kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2022 tentang RTRW tahun 2022-2042.


Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, yang turut hadir pada kesempatan itu menyatakan, kedatangan mereka itu merupakan upaya untuk membuka peluang pembangunan daerah. 


"Ini adalah bentuk usaha kami untuk menjemput bola dan mewujudkan usulan yang telah diserahkan. Kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah," ujarnya.


Sementara Direktur Pangan dan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI Jarot Indarto menegaskan, usulan yang diterima akan diproses sesuai dengan regulasi yang berlaku. 


"Kami akan mengembangkan usulan melalui proses dan tahapan yang tepat. Jika diperlukan, kami siap memberikan informasi lebih lanjut," ujarnya.


Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari Tanah Datar dan Kementerian PPN/Bappenas RI, termasuk Koordinator Pangan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI Zulfriandi.


Dari Luhak Nan Tuo hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alfian Jamrah, Kepala Bappeda Litbang Tanah Datar Adriyanti Rustam, dan sejumlah pejabat lainnya.(prokopim tnd; ed. mus)

Posting Komentar

0 Komentar