PADANG, kiprahkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), menyatakan dukungan penuh dalam mensukseskan, percepatan Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 bagi pelaku usaha.
Program ini tengah gencar dilaksanakan, oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan diharapkan dapat memacu industri halal di Sumatera Barat.
Hendrizal, kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, menyampaikan komitmen Pemprov Sumbar dalam rapat persiapan kick off pendampingan sertifikasi halal, bersama Satgas Halal Sumbar dan instansi terkait.
Rapat berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar di Padang, Selasa (30/4). "Kami dari Pemerintah Provinsi siap mendukung dan mensukseskan kegiatan Wajib Halal Oktober di desa wisata di Sumatera Barat. yang akan dilaksanakan serentak pada 4 Mei 2024," tegas Hendrizal.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Halal Sumbar Ikrar Abdi menjelaskan, pada 18 Oktober 2024, semua produk yang diedarkan harus memiliki sertifikasi halal, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014.
Ikrar juga menekankan, kampanye Wajib Halal tahun ini akan dilakukan di desa wisata secara serentak di seluruh Indonesia, dengan 3.000 titik desa wisata yang akan menjadi objek pendampingan halal.
"Kegiatan akan dipusatkan di Kantor Lurah Berok Nipah dan akan dilanjutkan dengan pendampingan halal di Pujasera Pantai Padang," jelasnya, sebagaimana dikutip dari laman sumbarprov.go.id, Rabu (1/5).
Setelah pembukaan oleh gubernur, kegiatan ini akan melayani pelaku usaha yang akan mengurus sertifikasi halal produknya, setelah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Doni Hendra, mengungkapkan dukungannya terhadap kampanye halal ini karena berkaitan erat dengan desa wisata.
"Di Sumatera Barat, tercatat ada 338 destinasi wisata yang menjadi daya tarik wisata. Ini menjadi peluang untuk mengkampanyekan wajib halal 2024," ungkapnya.
Doni juga menyebutkan bahwa untuk menyukseskan kampanye ini, mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Ia menyarankan agar kampanye halal ini difokuskan pada enam lokasi destinasi wisata, yakni Pantai Carocok, Pantai Padang, Islamic Center Padang Panjang, kawasan Danau Kembar, Istano Basa Pagaruyuang, dan kawasan Jam Gadang.(kominfotik sbr)
0 Komentar